Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Musaffa Safril Ingatkan Kader Ansor Kejayan untuk Aktif dan Patuh pada Ulama

Senin, Juli 28, 2025, 11:02 WIB Last Updated 2025-07-28T04:02:18Z

 


Kejayan Pasuruan, Kompasone.com – Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Jawa Timur, Musaffa Safril, mengingatkan seluruh kader Ansor agar tidak hanya berhenti pada kegiatan seremonial. Ia menekankan pentingnya produktivitas serta kepatuhan terhadap arahan ulama sebagai landasan gerakan organisasi. Pesan ini disampaikan dalam acara pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kejayan di Lapangan Kelurahan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (26/7/2025) malam.


Dalam sambutannya, Safril menyoroti pola kegiatan yang hanya terpusat pada pelantikan atau acara serupa. Menurutnya, kader Ansor perlu berinovasi dengan kegiatan nyata yang memberikan manfaat bagi masyarakat. “Produktivitas kegiatan tidak hanya fokus bikin pelantikan, setelah itu nunggu konferensi,” ujarnya tegas.


Acara pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Pasuruan, HM Shobih Asrori. Safril secara khusus menitipkan para kader Ansor Kejayan kepada wakil bupati. “Saya titip kepada Wakil Bupati Pasuruan, sahabat-sahabat PAC Kejayan. Saya pasrahkan semuanya kepada Wakil Bupati, mau bagaimana terserah,” ucapnya.


Tidak hanya itu, Safril juga menitipkan keselamatan Wakil Bupati Pasuruan kepada seluruh anggota PAC GP Ansor Kejayan. Ia mengingatkan bahwa kekompakan organisasi dan sinergi dengan pemerintah daerah merupakan kunci kemajuan. “Sekaligus saya juga titip Wakil Bupati Pasuruan kepada sahabat-sahabat PAC Ansor Kejayan, tolong pastikan keselamatan beliau,” tambahnya.


Dalam pidatonya, Safril menyinggung isu terkait “sound horeg” sebagai contoh pentingnya ketaatan terhadap kebijakan ulama. Ia menegaskan bahwa keputusan ulama lahir dari ilmu dan pengalaman mendalam yang harus dihormati. “Kalau kita dari kalangan Nahdlatul Ulama, apalagi beliau ada di jajaran Rais Syuriyah dan Diyah, ketika kiai-kiai melahirkan sebuah kebijakan maka wajib kita kawal sampai ke ranting,” tuturnya.


Safril menekankan bahwa para kiai Nahdlatul Ulama merupakan figur yang alim dan memiliki keilmuan yang tak diragukan. Menurutnya, dalam era digital saat ini banyak pihak yang bisa berkomentar layaknya kiai, sehingga kader Ansor harus lebih berhati-hati. “Kalau kemudian kita tidak taat kepada kiai, kepada ulama, maka terus taat kepada siapa lagi?” tegasnya.


Ia juga mengingatkan bahwa kritik terhadap ulama tidak seharusnya dilakukan sembarangan, sebab ketaatan kepada ulama adalah bagian dari menjaga tradisi dan ajaran Nahdlatul Ulama. “Era hari ini siapapun bisa mengkritik ulama, padahal beliau-beliau ini bertindak berdasarkan keilmuan,” lanjut Safril.


Selain menekankan ketaatan, Safril juga mendorong para kader Ansor untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi umat. Ia mengajak agar seluruh kader tidak berhenti melakukan inovasi dalam berkhidmat untuk masyarakat.


“Gerakan Pemuda Ansor adalah garda terdepan Nahdlatul Ulama. Oleh karena itu, saya harap sahabat-sahabat sekalian produktif melakukan kegiatan dalam rangka ikhtiar memberikan kebermanfaatan untuk umat dan masyarakat,” pungkasnya.


Acara pelantikan PAC GP Ansor Kejayan ini berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan kader serta tokoh masyarakat setempat. Momentum ini diharapkan menjadi titik awal peningkatan kinerja dan pengabdian Ansor di Kabupaten Pasuruan.


Muh

Iklan

iklan