Pasuruan, Kompasone.com — Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, secara resmi melepas kontingen Polisi Cilik (Pocil) dari SD NU Bangilan untuk berlaga di kompetisi tingkat provinsi. Acara pelepasan tersebut berlangsung pada Senin (16/6/2025) di Ruang Kaca, kediaman dinas wali kota.
Sebanyak 28 siswa terpilih untuk mewakili Kota Pasuruan dalam Lomba Pocil se-Jawa Timur yang akan digelar pada 16 hingga 19 Juni di Atrium Trans Icon Mall Surabaya. Mereka telah menjalani berbagai pelatihan disiplin dan mental sebelum tampil.
Dalam sambutannya, Mas Adi menyampaikan rasa bangga dan harapan besar kepada para peserta agar dapat menampilkan performa terbaik. Ia juga meminta mereka tidak melupakan doa serta restu dari orang tua dan guru.
"Berikan yang terbaik, tetap rendah hati dan jangan lupa berdoa. Kalian adalah duta kecil Kota Pasuruan. Jaga kesehatan, semangat, dan fokus," ujar Mas Adi di hadapan para orang tua dan peserta.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa keikutsertaan dalam ajang tersebut bukan hanya untuk meraih piala, melainkan juga sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi penerus yang disiplin dan bertanggung jawab.
Menurutnya, kegiatan Pocil mampu menumbuhkan nilai-nilai positif, seperti kedisiplinan, kekompakan, serta kepemimpinan yang akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari maupun masa depan anak-anak.
"Program ini sangat baik untuk menanamkan nilai ketertiban sejak dini. Mereka belajar tentang tanggung jawab, kerja sama tim, dan juga keterampilan sosial," tambahnya.
Dalam acara itu, para peserta juga sempat menampilkan parade baris-berbaris yang menunjukkan hasil latihan selama ini. Mas Adi memuji kekompakan dan ketegasan gerakan para siswa.
Penampilan tersebut menurutnya menjadi sinyal bahwa Kota Pasuruan punya peluang besar merebut posisi puncak, mengingat tahun sebelumnya berhasil meraih peringkat kedua dalam ajang serupa.
"Saya optimistis tahun ini kita bisa naik peringkat. Semangat kalian luar biasa, terus jaga kekompakan dan percaya diri saat tampil di Surabaya," pungkas Mas Adi dengan penuh semangat.
Muh