Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Kisah Awal Hidup Sakeus Ambolon Dalam Perjuangan Pendidikan dan Usaha Kerja

Kamis, Juni 26, 2025, 22:43 WIB Last Updated 2025-06-26T15:43:29Z

Sentani -Papua, kompasone.com - Sakeus Ambolon lahir di Pronggoli pada tanggal 3 Juli 1992. Ia adalah anak keempat dari pasangan Suhi Ambolon dan Tawitil Kabak. Namun, ketiga kakaknya telah lebih dulu dipanggil Tuhan sebelum ia lahir, sehingga Sakeus menjadi satu-satunya anak laki-laki yang hidup dalam keluarga tersebut.


Dalam perjalanan hidupnya, Sakeus tumbuh dalam pahit getir kehidupan bersama sang ibu. Ayahnya, Suhi Ambolon, memiliki dua istri. Perhatian dan kasih sayangnya lebih tercurah kepada istri yang lain, sedangkan Sakeus dan ibunya harus berjuang sendiri untuk bertahan hidup. Ibunya bekerja keras di kebun, membanting tulang seperti seorang janda, walau sang suami masih hidup. Ia membesarkan Sakeus dalam diam, tanpa keluhan, tanpa tangis yang dikeluhkan kepada orang lain, hanya air mata yang jatuh dalam kesendirian.


Sampai usia tujuh tahun, ibunya berjuang seorang diri. Ketika tiba waktunya Sakeus mendaftar ke Sekolah Dasar, ibunya merasa tidak mampu membiayai pendidikan, apalagi dengan tekanan dari orang-orang sekitar yang meremehkan kondisi mereka. Sakeus pun dilarang untuk bersekolah.


Namun, niat dan tekad Sakeus tak pernah padam. Ia terinspirasi dari anak-anak sekampung yang sedang libur sekolah. Melihat mereka berpakaian rapi, memakai sepatu yang keren, dan tubuh mereka sehat membuat Sakeus semakin ingin belajar dan bersekolah.


Pada suatu pagi di bulan Mei 1997, Sakeus nekat masuk sekolah secara diam-diam. Ia tidak mendaftar secara resmi dan tidak mengikuti apel pagi. Ia langsung duduk di bangku kelas 1, menunggu guru dan para siswa masuk. Salah satu kakak kelasnya melihat kehadiran Sakeus dan segera melaporkan kepada keluarga.


Tak lama kemudian, ibunya datang ke sekolah, masuk ke dalam kelas yang sedang berlangsung, dan meminta izin kepada guru untuk membawa Sakeus pulang. Namun, Sakeus menolak dan menangis keras sambil berkata, "Na Sekolah! Na Sekolah!"—yang berarti "Ini sekolahku! Aku ingin sekolah!"


Meskipun hati ibunya perih, ia tetap membawa pulang anaknya karena merasa tidak sanggup menghadapi ejekan dan hinaan orang-orang atas kondisi mereka yang miskin dan tak punya siapa-siapa untuk dimintai tolong. Tapi Sakeus tetap kukuh, tak peduli dengan ejekan orang lain, karena ia tak benar-benar mengerti mengapa mereka menghina. Ia hanya tahu bahwa ia ingin sekolah.

Beberapa minggu setelah kejadian itu, Sakeus kembali melakukan hal yang sama. Ia datang lebih awal sebelum guru dan siswa lain masuk kelas. Ia masuk ke ruang kelas 1 dan duduk sambil menyanyi pelan, "Na Sekolah! Na Sekolah!"


Ketekunan dan semangat itu akhirnya membuka pintu. Guru Alm. Yetro Asso mendaftarkan Sakeus secara resmi, tetapi dimulai dari kelas nol—kelas pra-sekolah pada masa itu. Setahun kemudian, Sakeus naik ke kelas 1 dengan peringkat pertama, dan terus berprestasi hingga lulus dari SD YPK Pronggoli pada tahun 2003.


Tanggal 28 Juli 2003, Sakeus bersama teman-temannya dinyatakan lulus 100%. Mereka merayakan kelulusan pagi hari dengan acara perpisahan barapen bersama para guru dan siswa di sekolah, lalu malam harinya dilanjutkan dengan acara doa dan pesan perpisahan keluarga di rumah.


Pada malam yang penuh haru itu, sang ibu tercinta memberikan pesan khusus kepada Sakeus dalam bahasa daerah:

"O kotama itma Kue nik-nik on anggolo wereg uruk on holtug lahi. Kue pomuon, kue yar on, kue horok on, anggolo wereg uruk anggere kue untug fano angge tuma ulug hirako nafug. Usa fulu."

Yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berbunyi:

"Di kota ada bermacam-macam kue yang sangat banyak. Saat orang-orang bercerita, aku mendengarnya. Ada kue bulat, kue panjang, dan kue pendek. Banyak sekali macam kue. Maka jangan pernah berpikir bahwa semua kue itu enak, lalu kau makan secara sembunyi-sembunyi!"


Sambil menatap tajam penuh makna dan tanpa senyum, sang ibu berkata dengan tegas, dan Sakeus menjawab dengan penuh ketakutan:

"Sungguh, demi Allah, saya janji tidak akan makan secara sembunyi-sembunyi dari mama. Kalau saya makan atau tidak, nanti saya pasti lapor ke mama."

Ibunya membalas, "Kamu sudah membuat janji kepada Tuhan. Tuhan sudah mencatatnya. Jangan coba-coba makan sembarangan kue di kota."


Itulah pesan mendalam, yang secara simbolik mengajarkan nilai kejujuran, kesederhanaan, dan kendali diri.


Selain ibunya, satu-satunya anggota keluarga yang memberikan bantuan malam itu adalah Mama Adik, Elsina Kabak. Ia memberikan uang pegangan sebesar Rp15.000 sambil berkata dengan suara tegas:

"Uang ini Sakeus tidak boleh pakai untuk keperluan apa pun. Tapi berdoalah sambil pegang uang ini. Gunakan hanya untuk kebutuhan pendidikanmu."


Tanpa berkata apa-apa, Sakeus menerima uang itu dan menyimpannya dalam noken kesayangannya—sebuah awal dari perjalanan panjang pendidikan yang penuh air mata, ketekunan, dan harapan.


Setahun setelah acara syukuran selesai, tepatnya pada Agustus 2017, saya mendaftar untuk melanjutkan studi S2 di Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua. Alhamdulillah, saya diterima dan aktif mengikuti perkuliahan hingga semester tiga. Namun, ketika saya sedang mempersiapkan diri untuk praktik lapangan, tiba-tiba saya terkena stroke ringan. Kejadian ini membuat saya tidak dapat menyelesaikan praktik tersebut selama enam bulan. Saya bahkan harus menjalani pengobatan intensif selama dua tahun penuh di rumah, sehingga melewatkan kesempatan turun praktik dan tertinggal dalam perkuliahan. Akhirnya, saya kehilangan semangat untuk melanjutkan studi S2.


Sebagai alternatif, saya memutuskan untuk berwirausaha. Walaupun saat itu saya belum memiliki modal untuk memulai usaha, di dalam hati saya yakin bahwa saya bisa melakukannya dan siap mencoba berbagai pekerjaan. Meskipun kondisi saya pasca-stroke ringan masih belum pulih sepenuhnya, saya tidak menyerah. Saya pun keliling kota Jayapura mengumpulkan sampah berupa bungkus rokok, khususnya rokok Surya. Dalam dua bulan, saya berhasil mengumpulkan 1.200 bungkus kertas rokok Surya. Selama dua minggu berikutnya, saya mencari informasi tentang tempat penjualan kertas rokok Surya tersebut. Akhirnya, saya mendapatkan informasi dari kakak saya tercinta, Sobolim dari Ninia, mengenai alamat tempat penjualan kertas rokok Surya tersebut.


Berkat informasi tersebut, saya berhasil menjual kertas rokok tersebut dan mendapatkan modal awal untuk usaha. Dengan modal yang terkumpul, saya membeli dua unit mesin Alkon beserta perlengkapannya, kemudian pindah ke Yahukimo. Saya memulai usaha di Dusun Momuna, Kali I (Yahukimo). Usaha tersebut berjalan sejak tahun 2018 hingga 2021.


Puji Tuhan, dalam empat tahun berwirausaha saya berhasil mengumpulkan modal yang cukup untuk langkah selanjutnya. Pada tahun 2021, saya mengikuti proses seleksi penerimaan guru honorer dan berhasil diterima sebagai guru kontrak. Sambil mengajar, saya kembali mendapatkan kesempatan berwirausaha. Pada bulan Oktober 2024, melalui pertemuan di media sosial Facebook dengan seorang teman lama yang saya kenal sejak kuliah tahun 2012, saya berniat untuk bertemu dengannya. Pertemuan itu akhirnya membawa saya bergabung dengan perusahaan penyedia jasa transportasi dan perjalanan bernama PT. MMBC. Saya pun berhasil menjalin kerja sama dengan perusahaan tersebut dengan menjadikan Erianare Tour & Travel sebagai mitra cabangnya.


Berikut penjelasan lengkap mengenai usaha yang kini saya jalankan.


A.Latar Belakang

Erianare Tour & Travel adalah biro perjalanan wisata yang berkomitmen memberikan layanan perjalanan terbaik, aman, dan terpercaya. Didirikan dengan semangat untuk menjadikan setiap perjalanan lebih dari sekadar liburan, kami hadir sebagai mitra setia dalam mewujudkan pengalaman tak terlupakan.


Kami melayani berbagai kebutuhan perjalanan, mulai dari paket wisata domestik dan internasional, perjalanan ibadah umroh & haji, hingga layanan pemesanan tiket, hotel, dan transportasi. Dengan dukungan tim profesional dan jaringan kerja yang luas, kami selalu siap memberikan solusi perjalanan terbaik sesuai kebutuhan Anda.


B.Visi

Menjadi perusahaan tour & travel terdepan yang terpercaya, profesional, dan inovatif dalam memberikan pelayanan perjalanan yang berkualitas dan berkesan, baik di empat provinsi Papua maupun di tingkat nasional dan internasional.


C.Misi

1.Menyediakan layanan perjalanan wisata yang aman, nyaman, dan terjangkau.

2.Memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan tak terlupakan bagi setiap pelanggan.

3 Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui pelayanan prima dan komunikasi yang ramah.

4.Mengembangkan produk wisata yang kreatif dan inovatif sesuai tren dan kebutuhan pasar.


Menjalankan bisnis secara profesional dengan menjunjung tinggi kejujuran dan integritas.

c.Tujuan

1.Meningkatkan kepuasan pelanggan melalui layanan yang berkualitas.

2.Memperluas jaringan mitra wisata domestik dan internasional.

3. Menjadi pilihan utama masyarakat dalam kebutuhan perjalanan wisata dan religi.

4.Mendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia melalui paket-paket unggulan.


5 Memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian melalui sektor pariwisata.

D. Layanan Kami:

✈️ Paket Wisata Domestik & Internasional: Jelajahi destinasi populer seperti Bali, Labuan Bajo, Turki, Jepang, dan banyak lagi.

๐Ÿ•‹ Umroh & Haji Plus: Ibadah tenang dan nyaman dengan pembimbing berpengalaman.

๐Ÿจ Reservasi Tiket & Hotel: Tiket pesawat dan akomodasi terbaik dengan harga kompetitif.

๐Ÿš Sewa Transportasi & Guide: Mobil pariwisata, bus, dan pemandu wisata profesional siap menemani Anda.

Alur Pelayanan

Konsultasi & Pilih Paket

Tentukan Jadwal

Proses Pembayaran & Booking

Persiapan & Briefing

Perjalanan Dimulai

Evaluasi & Testimon


Promo Spesial Bulan Ini!

๐Ÿ’ฅ Umroh Plus Turki mulai dari Rp 28 juta

๐Ÿ’ฅ Trip Korea Musim Semi – Diskon 15%

๐Ÿ’ฅ Tour Bromo 3H2M hanya Rp 1,5 juta/orang

Hubungi Kami

๐Ÿ“ Alamat Kantor: Jl. Yahim BTN Gajah Mada Blok B. 41, Sentani


๐Ÿ“ฑ WhatsApp: 0812-4883-2944

๐Ÿ“ง Email: sakeusambolon556@gmail.com

๐ŸŒ Website: www.erianaretravel.com

๐Ÿ“ธ Instagram: @erianaretravel

๐Ÿ‘ Facebook: Erianare Tour & Travel


Vekson Aliknoe 

Iklan

iklan