Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Malam Campursari, Kominfo dan Komisi I DPRD Pasuruan Kenalkan Layanan Darurat 112 Lewat Seni Rakyat

Senin, Mei 19, 2025, 08:04 WIB Last Updated 2025-05-19T01:05:21Z


Pasuruan, kompasone.com – Dalam upaya menyebarluaskan informasi kebencanaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya layanan darurat, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi Gerindra, Febri Irawan Darwis, bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pasuruan, menggelar malam pertunjukan rakyat bertema Campursari, Sabtu (18/5) malam di Kecamatan Bangil.


Acara tersebut dilaksanakan melalui sub kegiatan Kemitraan Komunikasi dengan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), dengan tujuan memperkenalkan layanan Call Center 112 sebagai sarana penanganan darurat yang dapat digunakan secara gratis oleh seluruh warga Kabupaten Pasuruan.


Wakil Bupati Pasuruan, H.M. Shobih Asrori, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Menurutnya, sinergi antara legislatif dan dinas terkait dalam memberikan informasi publik melalui pendekatan budaya lokal merupakan langkah strategis. “Masyarakat kita akrab dengan seni, dan melalui pertunjukan seperti ini, pesan-pesan penting akan lebih mudah diterima,” katanya.


Dalam sambutannya, Maria Ulfa selaku perwakilan dari Kominfo menjelaskan bahwa Call Center 112 adalah layanan bebas pulsa yang bisa digunakan kapan saja, terutama saat terjadi bencana seperti banjir, kebakaran, tanah longsor, atau kecelakaan. "Jika ada kejadian darurat, cukup tekan 112. Laporan akan diteruskan langsung ke petugas berwenang untuk ditindaklanjuti," ujarnya.


Lebih lanjut, Maria berharap masyarakat bisa memahami pentingnya sistem kedaruratan ini dan mulai menggunakannya secara bijak. “Kami juga telah menyiapkan tayangan video edukatif mengenai tata cara pelaporan melalui 112, agar semakin mudah dipahami,” tambahnya.


Febri Irawan Darwis selaku inisiator kegiatan mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk komitmen wakil rakyat dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah dan warga. “Kami ingin masyarakat merasa dekat dengan program pemerintah, salah satunya melalui kanal informasi yang menyenangkan dan mudah dimengerti,” ucapnya.


Pertunjukan Campursari yang digelar malam itu berhasil memikat perhatian ratusan warga yang memadati area acara. Tidak hanya menampilkan hiburan, penyampaian informasi tentang layanan publik juga disisipkan di antara penampilan seni secara interaktif.


Dukungan dari berbagai elemen seperti Kominfo, KIM, serta tokoh masyarakat setempat menjadikan acara ini berjalan sukses dan penuh antusiasme. Penyelenggara berharap pola penyampaian informasi semacam ini bisa menjadi model dalam komunikasi kebijakan publik di masa depan.


Acara ditutup dengan pesan harapan agar warga Bangil senantiasa berada dalam kondisi aman dan sejahtera. “Kami percaya, masyarakat yang sadar informasi adalah kunci dalam menciptakan lingkungan yang tanggap bencana,” tutur Maria Ulfa.


Dengan kegiatan ini, diharapkan warga semakin mengenal Call Center 112 sebagai mitra siaga dalam setiap kondisi darurat, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat melalui seni budaya lokal yang mengedukasi.


Muh

Iklan

iklan