Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Gawat Bah !! Remaja 16 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Edukasi Wisata Selemak

Sabtu, Mei 31, 2025, 05:30 WIB Last Updated 2025-05-30T22:30:28Z


Deli Serdang-Hamparan Perak, Kompasone.com - Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun ditemukan tewas tenggelam di kolam edukasi wisata yang terletak di Dusun IV, Desa Selemak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (30/5/2025) siang.


Korban diketahui bernama Abdul Khalid Aziz, seorang pelajar yang berdomisili di Jl. Kapten Rahmad Budin Gg. Keluarga Lingkungan IX, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan. Kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat korban bersama empat orang temannya bermain dan mencari ikan di sekitar kolam.


Menurut keterangan saksi, saat berada di pinggir kolam, korban terpeleset dan jatuh ke dalam air. Abdul diketahui tidak bisa berenang dan sempat meminta pertolongan kepada teman-temannya. Meski telah berupaya menyelamatkannya, korban akhirnya tenggelam dan tidak terselamatkan.


Warga sekitar yang mendapat laporan segera melakukan pencarian. Sekitar satu jam kemudian, tubuh Abdul Khalid Aziz berhasil ditemukan, namun sayangnya dalam kondisi sudah tidak bernyawa.


Kapolres Pelabuhan Belawan melalui Kapolsek Hamparan Perak telah menerima laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Selemak, Aiptu JF. Hutabalian, yang langsung turun ke lokasi bersama sejumlah personel. Petugas yang hadir di lokasi di antaranya:


IPTU Marlon Hutapea (Kanit Reskrim)

IPTU Gaswin Situmorang (Pawas)

IPDA Revalino (Panit Reskrim)

AIPTU Irham Faisal

AIPDA Surkani

BRIPKA K. Sitorus

BRIGPOL R. Ginting

AIPTU JF. Hutabalian (Bhabinkamtibmas Selemak)


Pihak kepolisian langsung melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, yakni Lilik (47), Kepala Dusun IV, dan Andi (20), warga setempat. Polisi juga berkoordinasi dengan BPBD untuk proses evakuasi korban.


Keluarga korban, melalui ayahnya, Ade Wahyudi (47), menyatakan tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap jenazah anaknya. Pihak kepolisian pun menghormati keputusan keluarga tersebut setelah menandatangani pernyataan resmi.


Insiden ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, terutama pengelola tempat wisata edukasi, untuk lebih memperhatikan faktor keselamatan dan pengawasan terhadap anak-anak dan remaja yang bermain di area berisiko tinggi seperti kolam.


(Zoel).

Iklan

iklan