Bangil-Pasuruan, kompasone.com – Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional kembali diperlihatkan dengan pendistribusian bantuan benih padi kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di wilayah Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kegiatan tersebut didampingi langsung oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0819/10 Bangil, Serka Ajar Dewanto.
Penyaluran dimulai pukul 09.00 WIB di sejumlah titik lokasi kelompok tani. Bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam mempersiapkan musim tanam sekaligus mendorong peningkatan produktivitas pertanian.
Serka Ajar Dewanto menyampaikan bahwa keterlibatan dirinya sebagai Babinsa adalah bentuk pengawasan agar bantuan dari pemerintah pusat bisa diterima langsung oleh para petani. "Kami memastikan agar bantuan ini sampai ke tangan yang tepat dan digunakan sebagaimana mestinya," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa peran Babinsa tidak hanya sebatas pengawasan keamanan, melainkan juga hadir dalam mendampingi masyarakat termasuk di sektor pertanian. “Tugas kami tidak hanya menjaga wilayah, tapi juga mendukung warga dalam aktivitas yang mendukung kesejahteraan,” katanya.
Menurut informasi dari pihak Koramil, bantuan benih padi ini diperuntukkan bagi seluruh Gapoktan yang telah terdata dan memenuhi syarat. Pemerintah menargetkan percepatan penanaman sebagai langkah antisipasi terhadap tantangan pangan ke depan.
Ketua salah satu Gapoktan, Hadi Sutrisno, mengaku terbantu dengan pendistribusian ini. Ia mengatakan bahwa bantuan benih sangat berarti bagi para petani yang tengah bersiap mengolah lahan. “Kami merasa sangat diperhatikan. Kehadiran Babinsa menambah semangat kami,” tuturnya.
Pihak pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian Kecamatan Bangil juga terlibat dalam proses distribusi. Koordinasi yang baik antara instansi terkait menjadi kunci kelancaran kegiatan tersebut. Mereka memastikan kualitas benih sesuai standar yang telah ditetapkan.
Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat tani. Para petani berharap, pendampingan dari TNI bisa terus berlanjut dalam setiap tahapan kegiatan pertanian, dari pengolahan lahan hingga panen. Mereka percaya sinergi ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi di sektor agrikultur.
Sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan petani menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam menjaga ketersediaan pangan nasional. Kolaborasi ini sekaligus menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab petani, tetapi semua elemen bangsa.
Dengan distribusi bantuan benih secara tepat dan transparan, diharapkan produktivitas pertanian di Kecamatan Bangil semakin meningkat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dari tingkat lokal hingga nasional.
Muh