Makassar, kompasone.com – Kegiatan serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan periode 2025-2030 berlangsung di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, pada Jumat (7/3). Acara ini dipimpin oleh Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari unsur pemerintah, TNI-Polri, instansi vertikal, serta kepala daerah se-Sulawesi Selatan.
Serah terima jabatan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru di Sulawesi Selatan untuk lima tahun ke depan, dengan harapan adanya kesinambungan program serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor.
Mantan Pj. Gubernur Sulsel, Fajri Jufri, dalam sambutannya menitipkan beberapa program prioritas.
"Saya menitipkan Satgas Percepatan Investasi, investasi sapi perah, serta pengelolaan pembangkit listrik berbasis sampah dari Malaysia dan Singapura. Selain itu, peran Sulawesi Selatan sebagai salah satu dari empat sentra pangan terbesar di Indonesia, yang harus terus diperkuat demi swasembada pangan nasional", Ujar Mantan Pj. Gubernur
Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi yang akrab di sapa Cicu juga menyampaikan pidato dan membuka Sidang Paripurna DPRD Prov. Sulsel.
"Sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.4.3/4378/SJ tanggal 6 September 2024, gubernur yang telah dilantik wajib menyampaikan pidato dalam rapat paripurna DPRD Provinsi. Hal ini bertujuan agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama dalam menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan", Ujar Cicu.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, juga menyampaikan pidato serta visi misi yang akan dijalankan dalam masa pemerintahannya selama 5 tahun kedepan.
"Sulsel tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki pemimpin dan pejuang bangsa yang tangguh. Namun masih terdapat tantangan yang dihadapi Pemprov Sulsel, yaitu meratanya layanan pendidikan dan kesehatan, terutama di wilayah kepulauan dan daerah sulit akses. Selain itu, Sulsel masih bergantung terhadap dana dari pusat karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum mampu memenuhi kebutuhan daerah", Ujar Gubernur Sulsel
Untuk menjawab tantangan tersebut, ia mengusung visi yaitu "Mewujudkan Sulawesi Selatan yang majemuk dan berkarakter" dengan empat misi utama:
1. Meningkatkan SDM yang berakhlak dan berdaya saing.
2. Meningkatkan perekonomian daerah yang merata dan berkelanjutan.
3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan adaptif.
4. Melanjutkan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dan tangguh terhadap bencana.
Serah terima jabatan ini menjadi tonggak awal pemerintahan baru di Sulawesi Selatan, dengan berbagai tantangan dan peluang yang harus dihadapi dalam lima tahun mendatang. Harapan besar disematkan kepada pemimpin baru untuk melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjawab berbagai persoalan daerah secara efektif dan inovatif.
-VAL
