Pasuruan, Kompasone.com – Satlantas Polres Pasuruan, Polda Jatim, mengambil langkah cepat dalam menangani kondisi Jalan Raya Bangil yang rusak parah dan membahayakan pengguna jalan. Banyaknya lubang di jalur tersebut sering kali menyebabkan pengendara terjatuh dan mengalami kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan upaya sementara dengan menambal lubang menggunakan puing bangunan. Langkah ini dilakukan guna mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang.
"Kami melakukan penambalan sementara agar pengendara, terutama pengendara sepeda motor, tidak terperosok dan mengalami kecelakaan," ujar AKP Derie Fradesca, Minggu (2/3).
Namun, ia menegaskan bahwa penambalan ini sifatnya hanya sementara. Menurutnya, jika hujan turun deras, material yang digunakan bisa terkikis oleh air dan kembali membentuk lubang di jalan.
Ia berharap dinas terkait segera mengambil tindakan untuk perbaikan permanen agar jalan lebih aman bagi masyarakat. "Kami berharap ada langkah cepat dari pihak berwenang untuk memperbaiki jalan ini secara menyeluruh," tambahnya.
Sementara itu, anggota Satlantas Polres Pasuruan terus dikerahkan untuk menambal lubang-lubang yang dianggap paling berbahaya. Prioritas diberikan pada titik-titik yang berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas di jalan yang rusak. "Kami mengingatkan pengendara untuk selalu waspada dan mengurangi kecepatan di jalur yang berlubang," kata AKP Derie Fradesca.
Langkah penambalan ini tidak hanya sebagai bagian dari tugas kepolisian dalam menjaga keselamatan berlalu lintas, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
“Kami ingin mengurangi angka kecelakaan sekaligus berkontribusi bagi keselamatan pengguna jalan. Ini juga bagian dari ibadah, karena menyelamatkan nyawa orang lain adalah hal yang mulia," jelasnya.
Hingga kini, Satlantas Polres Pasuruan masih terus memantau kondisi jalan dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar perbaikan permanen dapat segera direalisasikan.
Muh
