Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Keluarga Marani Tokoi dan Marani Wardap Dukung Pembangunan Bandara di Teluk Wondama, Minta Hak Ulayat Diselesaikan

Jumat, Maret 14, 2025, 09:35 WIB Last Updated 2025-03-14T02:36:33Z

 


Rasiei-Teluk Wondama, Kompasone.com - Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri, SE., MM dan Anthonius A. Marani, S.IP., Kp, melakukan tatap muka langsung dengan keluarga Marani Tokoi dan Marani Wardap di ruang rapat Dinas Lingkungan Hidup Teluk Wondama pada Kamis (13/3/2025).

 

Tatap muka ini membahas hasil penilaian apresure atau Konsultan Penilai Jasa Publik (KPJP) terkait objek tanah Bandara baru, Domine Izak Samuel Kijne, yang terletak di Kampung Dotir, Distrik Wasior, Teluk Wondama.

 

Bupati Elysa Auri menekankan pentingnya dukungan dari keluarga Marani Tokoi dan Marani Wardap untuk kelancaran pembangunan bandara.

 

"Saya meminta kepada Marga atau Keluarga untuk membantu dan memberikan dukungan sehingga Bandara bisa dapat dibangun pada tahun 2026," ujar Bupati Elysa Auri. "Jika tidak ada dukungan, pembangunan bandara akan dipindahkan ke daerah lain. Saya berharap bantuan dan dukungan agar bandara tetap dibangun di Wondama."

 


Dari hasil tatap muka, keluarga Marani Tokoi dan Marani Wardap menyatakan dukungannya terhadap pembangunan bandara di Mawoi, Kampung Dotir, Wasior.

 

"Kami dari dulu mendukung pembangunan Bandara Domine Izak Samuel Kijne," ujar Kuro Matani, mewakili keluarga Marani Tokoi.

 

Namun, Kuro Matani meminta kepada pemerintah daerah untuk menyelesaikan hak-hak mereka sebagai pemilik tanah bandara.

 

"Kami meminta kepada pihak pemerintah daerah agar apa yang menjadi hak kami sebagai pemilik tanah bandara dapat diselesaikan," tegasnya.

 

Hal serupa juga disampaikan oleh Alpendos Marani, mewakili keluarga Marani Wardap.

 

"Kami juga mendukung pembangunan Bandara Domine Izak Samuel Kijne, yang berlokasi di Mawoi, Kampung Dotir, Distrik Wasior, Teluk Wondama," ujar Alpendos Marani.

 

Wakil Bupati Anthonius A. Marani memberikan apresiasi kepada keluarga Marani Tokoi dan Marani Wardap atas kehadiran mereka dalam tatap muka.

 

"Saya memberikan apresiasi kepada keluarga Marani Tokoi dan Marani Wardap yang dapat menghadiri undangan tatap muka pemerintah daerah," ujar Wakil Bupati.

 

Wakil Bupati juga meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Teluk Wondama untuk segera menyelesaikan hak-hak keluarga Marani Tokoi dan Wardap agar tidak menghambat proses pembangunan bandara.

 

"Saya meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Teluk Wondama untuk segera menyelesaikan hak-hak keluarga Marani Tokoi dan Wardap agar tidak menghambat proses pembangunan bandara," tegasnya.

 

Tatap muka antara Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama dengan keluarga pemilik hak ulayat tanah bandara berlangsung dengan baik hingga selesai. Suasana dalam ruang rapat semakin mencair, menunjukkan adanya komunikasi yang positif antara kedua belah pihak. 


(tonci)

Iklan

iklan
iklan