Gunungkidul DIY, Kompasone.com — Dugaan tindak asusila yang meresahkan warga Padukuhan Karanggumuk II, Kalurahan Kemejing, Kapanewon Semin Gunungkidul yang diduga tak lain pelakunya justru oknum Dukuh di Padukuhan tersebut, TKN di duga telah melakukan perbuatan di luar tatanan dan Nourma terhadap warganya sendiri LST, ibu Muda berusia 27 (dua puluh tuju) tahun di bawah ancaman terpaksa melayani nafsu bejat sang oknum Dukuh yang sudah tergolong lansia karena sudah berumur sekitar 51 (lima puluh satu) tahun.
Menurut keterangan suami LST, Neki menceritakan kejadian tersebut dengan gamblang. Bahkan, sang oknum Dukuh itu selain memaksa istrinya untuk melayani nafsu sahwatnya dengan ancaman, juga melakukan pemerasan, ancaman yang di maksut Neki adalah, setiap memaksa berhubungan badan oknum Dukuh tersebut akan membongkar kejelekanya, jika istrinya tidak melayani. sementara permasalahan yang di maksut tersebut sudah selesai.
"Setiap saya pergi, Pak Dukuh itu masuk kerumah saya dan langsung mengajak berhubungan badan dengan mengancam jika istriku tidak melayani," ucap dia (1/3/2025).
Selain itu juga memeras uang dan Hp istri saya, saya punya bukti transferan sebanyak 2 (dua) kali. Permasalahan ini sudah pernah di rapatkan di balai Padukuhan sekitar tanggal 5 Oktober 2024, di balai Padukuhan yang hadir saat itu Pak Lurah, Pak Bhabin dan masyarakat, saat itu ada surat pernyataan Pak Dukuh itu mau mengundurkan diri, semua yang hadir melihat dan mendengarkan, dokumentasi vidionya juga ada. Disitu suratnya dibacakan di hadapan masyarakat dan dimintakan persetujuan, masyarakat sepakat tidak seperti itu.
Istriku kemarin dipanggil di Kalurahan di sebuah ruangan, di situ ada Pak Lurah, ada Pak Bhabin, ada Tim, intinya istriku di tekan suruh mengatakan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
"Kemarin saya didatangi orang yang tidak saya kenal, intinya saya supaya tidak meneruskan permasalahan ini," ungkap Neki (3/3/2025).
Sementara itu Lurah Kalurahan Kemejing, Sugiyarto saat di konfirmasi terkait surat pernyataan tersebut, ia mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui,
"Saya tidak mengetahui asal usul surat itu, siapa yang membuat surat pernyataan tersebut. tiba-tiba surat itu ada di dalam forum rapat itu," kata Lurah Kemejing.
Surat itu memang beredar di forum rapat, sambung dia. siapa pembuat surat itu saya tidak tau, walaupun saya ada di situ, karena itu muncul di forum tiba-tiba.
Dugaan tindak amoral yang dilakukan oleh oknum Dukuh Karanggumuk II terhadap Ibu muda yang tak lain adalah warganya sendiri menjadi perhatian publik, publik menunggu benarkah surat pernyataan Dukuh TKN yang menyatakan mundur di hadapan forum rapat itu datang dari alam ghaib sehingga tidak di ketahui siapa pembuatnya dan keberadaanya hingga kini,,,? semoga permasalahan ini ada titik terang, sehingga yang salah kelihatan salah, yang benar kelihatan benar dan berjalan sesuai aturan hukum dan per-Undang-Undangan yang berlaku.
( Mbah Pri )
