Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Sinergi Tiga Pilar dan Masyarakat Bersihkan Sungai Winongan, Cegah Banjir dan Penyakit

Minggu, Februari 09, 2025, 10:21 WIB Last Updated 2025-02-09T03:26:32Z


Pasuruan, Kompasone.com – Untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah risiko banjir serta penyebaran penyakit, tiga pilar yang terdiri dari pemerintah, TNI, dan Polri bersama kepala desa serta Karang Taruna menggelar aksi pembersihan di bantaran Sungai Winongan pada Sabtu (8/2/2025).


Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap kondisi sungai yang dipenuhi sampah dan material penghambat aliran air, termasuk pohon bambu tumbang. Kapolsek Winongan, AKP Rudi Santosa, menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.


"Kami ingin Sungai Winongan tetap bersih dan berfungsi sebagaimana mestinya. Selain mencegah banjir, pembersihan ini juga mengurangi risiko penyebaran penyakit akibat lingkungan yang kotor," ujar AKP Rudi Santosa.


Aksi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, Karang Taruna, hingga relawan lingkungan. Mereka bergotong royong mengangkat sampah, lumpur, serta ranting pohon yang menghambat aliran sungai.


Salah satu anggota Karang Taruna Desa Winongan, Rafi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar gotong royong, tetapi juga bentuk edukasi kepada masyarakat. "Harapannya, setelah pembersihan ini, warga semakin sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan dan ikut menjaga sungai tetap bersih," katanya.


Menurut AKP Rudi Santosa, peran aktif masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga kebersihan sungai agar dampak negatif seperti banjir dan penyakit dapat diminimalkan. Ia juga menekankan pentingnya kepedulian bersama dalam menjaga ekosistem sungai tetap sehat.


Kepala Desa Winongan, Sugeng Widodo, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme warga dalam aksi bersih-bersih sungai. "Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan agar lingkungan tetap terjaga," ujarnya.


Selain membersihkan sungai, para peserta juga diberikan edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah dan dampak negatif pembuangan limbah sembarangan. Pemerintah desa berencana untuk meningkatkan sosialisasi terkait kebersihan lingkungan kepada masyarakat.


Sementara itu, Danramil Winongan, Kapten Infanteri Suyanto, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. "Kami berharap ini menjadi kebiasaan bersama, bukan hanya kegiatan insidental," katanya.


Tak hanya membersihkan sungai, tim juga menanam beberapa pohon di sekitar bantaran sungai sebagai upaya penghijauan dan pencegahan erosi. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat struktur tanah di sekitar aliran sungai.


Kegiatan diakhiri dengan imbauan kepada masyarakat untuk terus menjaga kebersihan sungai, mengurangi penggunaan plastik, serta aktif dalam kegiatan sosial demi lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.


Pemerintah dan aparat keamanan berharap gerakan ini bisa menjadi pemantik kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. "Lingkungan bersih adalah tanggung jawab kita bersama," pungkas AKP Rudi Santosa.


Muh

Iklan

iklan