Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Polri Bukukan Peluang Emas untuk Hafidz Al-Qur'an dalam Rekrutmen Anggota Baru Tahun Anggaran 2025

Jumat, Februari 21, 2025, 12:48 WIB Last Updated 2025-02-21T05:48:20Z


Kota Pasuruan, Kompasone.com – Polri telah resmi membuka pendaftaran bagi calon anggota baru untuk Tahun Anggaran 2025. Dalam langkah proaktif ini, Polri akan merekrut secara khusus para hafidz Al-Qur’an dan memberikan kesempatan lebih luas kepada para santri, sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas personel yang berintegritas.


Menurut Sayyid Abu Bakar bin Taufiq Assegaf, pengasuh Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah Tahfidz yang berlokasi di Ranggeh, Kabupaten Pasuruan, kebijakan ini mendapat dukungannya yang penuh. "Saya yakin bahwa program ini akan menjadi terobosan baru dalam mencetak aparat penegak hukum yang tidak hanya profesional tetapi juga memiliki nilai-nilai akhlakul karimah," ungkapnya dalam wawancara pada Kamis (20/2).


Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah Tahfidz Ranggeh merupakan lembaga pendidikan keislaman yang fokus pada pembinaan hafidz Al-Qur'an. Meski resmi berdiri pada tahun 2018, program Tahfidzul Qur'an di lembaga ini sudah ada jauh sebelumnya, melalui Pondok Sunniyah Salafiyah pusat yang sudah menelurkan banyak hafidz.


Sayyid Abu Bakar menjelaskan, "Hingga saat ini, pondok kami telah berhasil mencetak ratusan hafidz dan hafidzah yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dengan baik." Hal ini menggambarkan komitmen lembaga dalam menghasilkan generasi yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga matang secara spiritual.


Dengan diterimanya para hafidz dan hafidzah dalam institusi kepolisian, Sayyid Abu Bakar optimis akan lahirnya aparat yang memiliki integritas tinggi dan moral yang kuat. "Kebijaksanaan dalam menjalankan tugasnya menjadi hal yang sangat diharapkan," katanya.


Lebih lanjut, Sayyid Abu Bakar menyebutkan pentingnya sinergi antara kepolisian dan para penghafal Al-Qur’an. Ia percaya bahwa upaya ini dapat mendekatkan cita-cita masyarakat akan sebuah negeri yang baik dan sejahtera, "InsyaAllah, kita akan semakin mendekati cita-cita Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghafur," tuturnya.


Ia berharap program ini tidak hanya berhasil dalam rekrutmen, tetapi juga memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. "Kami berharap generasi muda Muslim, khususnya para hafidz dan hafidzah, dapat terus berkontribusi dalam berbagai bidang demi kemajuan agama, bangsa, dan negara," katanya menegaskan.


Dalam konteks yang lebih luas, kebijakan ini diharapkan menjadi langkah positif dalam memperkuat relasi antara institusi kepolisian dan masyarakat, sekaligus menumbuhkan persepsi positif terhadap aparat penegak hukum. Pasalnya, kehadiran hafidz Al-Qur'an dalam kepolisian dianggap mampu membawa nilai-nilai ketuhanan ke dalam setiap tindakan kepolisian.


Sayyid Abu Bakar juga menekankan pentingnya pendidikan karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam dalam mencetak generasi yang berkualitas. "Ini adalah peluang bagi kita semua untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik," pungkasnya.


Pendaftaran untuk calon anggota Polri ini mulai dibuka, dan bagi para hafidz serta santri yang berminat, diharapkan untuk memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin. Program ini bukan hanya tentang mendapatkan pekerjaan, tetapi juga tentang mengabdi untuk masyarakat dengan penuh tanggung jawab.


Muh

Iklan

iklan