Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Kecelakaan Tunggal di Gempol, Pengemudi Avanza Meninggal Dunia Akibat Sakit Mendadak

Minggu, Februari 23, 2025, 21:09 WIB Last Updated 2025-02-23T14:09:19Z


Gempol, Kompasone.com– Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, melibatkan sebuah mobil Avanza berwarna hitam. Pengemudi kendaraan, Muhammad Hanafi (47), dilaporkan mengalami sakit mendadak saat mengemudi, yang menyebabkan dirinya kehilangan kendali hingga menabrak halaman teras rumah warga.


Menurut saksi mata, kendaraan melaju dalam kecepatan sedang sebelum tiba-tiba oleng ke arah kanan dan menabrak pagar serta teras rumah milik seorang warga. "Saya melihat mobil itu melaju tidak stabil, lalu langsung menabrak rumah warga. Warga yang melihat langsung bergegas menolong," ungkap Rudi, salah satu saksi yang berada di lokasi kejadian.


Babinsa Desa Carat, Serda Sudiar R, yang sedang berada di sekitar lokasi segera memberikan pertolongan pertama. Ia memastikan kondisi korban sebelum menghubungi layanan medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. "Begitu saya mengetahui kejadian ini, saya langsung bergegas membantu dan menghubungi ambulans agar segera dilakukan evakuasi," ujar Serda Sudiar R.


Ambulans dari Rumah Sakit Pusdik Brimob Watukosek tiba beberapa menit setelah dihubungi. Petugas medis yang datang langsung melakukan pemeriksaan awal terhadap korban. Sayangnya, Muhammad Hanafi dinyatakan meninggal dunia di lokasi akibat kondisi kesehatannya yang memburuk secara tiba-tiba.


Pihak kepolisian dari Polsek Gempol juga datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi-saksi. "Kami sudah melakukan pemeriksaan awal dan memastikan bahwa kecelakaan ini murni akibat faktor kesehatan pengemudi. Tidak ada unsur kelalaian atau pelanggaran lalu lintas yang terlibat," jelas AKP Dwi Santoso, Kapolsek Gempol.


Selain melakukan investigasi, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan keluarga korban untuk proses lebih lanjut. Jenazah kemudian dibawa ke RS Pusdik Brimob Watukosek untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.


Warga sekitar yang menyaksikan kejadian ini turut membantu dalam proses evakuasi dan pengamanan area sekitar. "Kami ikut membantu mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan menghadapi musibah ini," kata salah satu warga, Siti Aminah.


Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pengemudi untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan sebelum berkendara. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri mengemudi jika merasa tidak sehat. "Jika mengalami gejala sakit saat berkendara, sebaiknya segera menepi dan meminta bantuan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tambah AKP Dwi Santoso.


Babinsa Desa Carat juga menegaskan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat dalam menangani situasi darurat seperti ini. "Kami selalu siap siaga membantu warga dalam kondisi darurat. Kecepatan respons dalam memberikan pertolongan pertama sangat penting untuk meminimalisir dampak kejadian seperti ini," tutup Serda Sudiar R.


Dengan adanya koordinasi yang baik antara Babinsa, kepolisian, dan warga sekitar, penanganan kecelakaan ini dapat berjalan dengan lancar. Pihak berwenang terus mengingatkan agar pengemudi lebih berhati-hati dan waspada terhadap kondisi kesehatan saat berkendara demi keselamatan bersama.


Muh

Iklan

iklan