Langsa Aceh, Kompasone.com - Kisah pilu seorang anak yatim yang ditinggalkan oleh sang ayah pada usia 6 bulan, kini dirinya telah lulus menjadi karyawan Perekrutan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) di PTPN IV Regional 6 pada tahun lalu.
Pun demikian, ia sempat diberitakan disalah satu media online kota Langsa dalam perekrutan karyawan yang dituding adanya Praktik Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN).
Tentu hal ini menyayat jantung saat informasi diketahui oleh seorang yang telah membesarkannya (Paman) pada kala itu. Padahal, Ade Vikky Al Azy Zy hanya bermodal kecerdasan dan ridha dari Allah SWT dalam menerobos perekrutan karyawan PKWT itu.
"Mengapa orang kecil seperti kami dengan mudahnya dituduhkan oleh pihak-pihak tertentu. Semestinya mereka mendukung kepada anak yatim (Ade Vikky) yang telah berhasil menjadi sebahagian keluarga di Perusahaan ternama kota Langsa, ini kok malah sebaliknya," ujarnya seraya menyebutkan, jadi sedih dan tercampur haru saya mendengar peristiwa tersebut," sebut Rizal yang merupakan Paman Ade Vikky Al Azy Zy
Rizal yang berprofesi sebagai buruh bangunan menceritakan bahwa Ade Vikky Al Azy Zy yang sudah menjadi yatim sejak umur 6 bulan karena ayahnya meninggal dalam mengikuti test perekrutan tersebut tanpa ada sanak famili di perusahaan itu.
"Keponakan saya hanya meminta bantuan kepada Allah SWT dalam mengikuti test perekrutan karyawan PKWT di PTPN IV Regional 6. Jadi tudingan di pemberitan itu terhadap keponakan saya dapat dipastikan tidak benar," imbuhnya.
Is - Aceh