Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

H. Ana’ Karaeng Syafiudin Ketua strata sosial KWK Katakan Dana Kapitasi Sumenep Ujian Integritas di Tengah Pusaran Informasi yang Menyesatkan

Minggu, Februari 02, 2025, 18:40 WIB Last Updated 2025-02-02T11:41:24Z


Sumenep, Kompasone.com - Kasus dugaan penyelewengan dana kapitasi Puskesmas di Kabupaten Sumenep terus bergulir, menimbulkan polemik dan pertanyaan besar terkait akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan publik. Ketua Komunitas Warga Kepulauan (KWK), H. Safiudin SH, MH, turut angkat bicara, menyerukan agar isu ini segera diakhiri dan Puskesmas lebih berhati-hati serta akuntabel dalam pengelolaan dana.


"Dalam hal ini, saya tidak mau menyalahkan siapapun," ujar Safiudin dengan nada tenang sambil mengusap wajahnya yang teduh, "tapi tentu ada sumber yang kurang valid sehingga muncul kegaduhan spekulatif antara media dan kepala Dinas Kesehatan Sumenep. Hal ini seperti bola liar yang tak menemukan arah."


Safiudin menyoroti adanya indikasi upaya pengalihan isu, di mana gerakan dan wacana yang muncul terkesan hanya sebagai sensasi belaka. Ia juga menyinggung penggunaan nama Kejaksaan Tinggi (Kejati) yang terkesan sebagai alat untuk menakut-nakuti pihak-pihak tertentu, namun justru berujung pada ketenangan mereka yang diduga terlibat.


"Hingga ada isu baru kalau Kadinkes X Agus, itupun masih terlihat konyol karena tidak ada pembuktian," lanjut Safiudin, dalam kasus ini  lemahnya informasi Sumber yang tidak mendasar  dalam isu tersebut.


H. Safiudin yang akrab disapa H. Ana’ Karaeng PIU tidak secara eksplisit menuduh siapapun, namun pernyataannya menyiratkan adanya sorotan terhadap akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana kapitasi. Ia berharap, ke depannya, Puskesmas dapat lebih berhati-hati dan akuntabel dalam mengelola anggaran yang dipercayakan kepada mereka.


Polemik dana kapitasi ini tidak hanya merugikan nama baik Kepala Dinkes sumenep terkait, tetapi juga dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan publik. Oleh karena itu, diperlukan penyelesaian yang komprehensif dan transparan, dengan melibatkan pihak-pihak terkait untuk mengungkap fakta yang sebenarnya.


Safiudin mengimbau semua pihak untuk mengakhiri spekulasi yang tidak berdasar dan memberikan kesempatan kepada pihak berwenang untuk melakukan investigasi secara objektif. Ia juga berharap, kasus ini dapat menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, agar lebih berhati-hati dan akuntabel dalam mengelola keuangan publik.


Safiudin juga menyoroti peran media dan masyarakat sipil dalam mengawal isu ini. Ia berharap, media dapat menyajikan informasi yang akurat dan berimbang, serta tidak terjebak dalam sensasi dan spekulasi. Masyarakat sipil juga diharapkan dapat berperan aktif dalam mengawasi pengelolaan dana publik, serta memberikan masukan dan kritik yang tidak menyesatkan


Berita ini mencerminkan kompleks dugaan  terkait dana kapitasi Puskesmas di Sumenep. Ada indikasi kuat bahwa isu ini tidak hanya menyangkut dugaan penyelewengan, tetapi juga mencoreng akuntabilitas, transparansi, dan upaya pengalihan isu. Masyarakat seyogyanya mendapatkan informasi yang akurat dan objektif, sehingga mereka dapat menilai situasi ini dengan bijak.


(R. M Hendra)

Iklan

iklan