Pasuruan, Kompasone.com– Menjelang bulan suci Ramadhan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasuruan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan harga dan ketersediaan bahan pokok tetap stabil. Sidak berlangsung di Pasar Bangil pada Selasa (25/02/2025) dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, S.Sos, M.Si, serta didampingi oleh Mayor Inf Teguh Heri Wignyono, Kasdim 0819/Pasuruan.
Dalam kegiatan ini, tim memantau harga berbagai kebutuhan pokok, seperti daging sapi, ikan laut, ayam, telur, sayuran, cabai, bawang, beras, minyak goreng, serta barang kelontong lainnya. Hasil sidak menunjukkan bahwa harga-harga masih dalam kategori stabil, meskipun ada sedikit kenaikan di beberapa komoditas.
Sekda Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, menyampaikan bahwa pemantauan dilakukan untuk memastikan stok tetap aman dan harga tidak mengalami lonjakan drastis. "Hari ini kami mengecek ketersediaan pangan di Pasar Bangil. Dari hasil pemantauan, harga sembako relatif stabil dan tidak ada lonjakan harga yang signifikan," ujarnya saat berbincang dengan para pedagang.
Pedagang di Pasar Bangil pun membenarkan bahwa harga kebutuhan pokok masih terjaga. Salah satu pedagang, Siti (45), mengaku bahwa pasokan barang dari distributor lancar, sehingga tidak terjadi kelangkaan yang bisa memicu kenaikan harga. "Sejauh ini stok aman. Harga juga masih seperti biasa, kalaupun naik, tidak terlalu tinggi," kata Siti.
Sementara itu, Mayor Inf Teguh Heri Wignyono menegaskan bahwa pemantauan ini merupakan bagian dari langkah preventif pemerintah dalam menjaga kestabilan harga menjelang bulan puasa. "Kami ingin memastikan harga tetap terkendali dan masyarakat tidak terbebani dengan lonjakan harga bahan pokok," jelasnya.
Selain itu, ia juga memastikan distribusi barang kebutuhan pokok tidak mengalami kendala. "Dari hasil pemantauan, pasokan bahan pokok hingga saat ini masih aman. Kami berharap kondisi ini tetap terjaga hingga Ramadhan nanti," tambahnya.
Beberapa komoditas memang mengalami sedikit kenaikan harga, terutama cabai dan bawang, namun masih dalam batas wajar. "Harga cabai memang naik sedikit, tapi masih dalam kisaran yang bisa diterima," ujar seorang pedagang lainnya, Bambang (50).
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan juga turut memantau situasi harga dan memastikan tidak ada permainan harga dari spekulan. "Kami terus berkoordinasi dengan para distributor dan pedagang agar tidak ada kelangkaan barang yang bisa memicu lonjakan harga," kata seorang perwakilan dari Disperindag.
Sidak ini juga menjadi bentuk pengawasan terhadap distribusi minyak goreng, yang sebelumnya sempat mengalami kelangkaan di beberapa daerah. Namun, berdasarkan pantauan Forkopimda, stok minyak goreng di Pasar Bangil masih mencukupi kebutuhan masyarakat.
Masyarakat pun menyambut baik langkah pemerintah ini. Salah satu pembeli, Ahmad (52), mengungkapkan bahwa ia merasa lebih tenang setelah mengetahui harga kebutuhan pokok masih terkendali. "Kalau harga stabil begini, kami tidak khawatir belanja untuk persiapan puasa," tuturnya.
Pemantauan harga dan stok bahan pokok akan terus dilakukan secara berkala di berbagai pasar di Kabupaten Pasuruan. Forkopimda berkomitmen untuk menjaga kestabilan harga guna memastikan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang tanpa kekhawatiran kenaikan harga kebutuhan pokok.
Muh