Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Danramil 0819/24 Tutur Hadiri Peletakan Batu Pertama Mushola Al-Ikhlas

Jumat, Februari 14, 2025, 16:32 WIB Last Updated 2025-02-14T09:32:01Z


Pasuruan, Kompasone.com – Peletakan batu pertama pembangunan Mushola Al-Ikhlas berlangsung di Dusun Nongkojajar, Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, pada Jumat (14/02/2025). Acara ini dihadiri oleh Danramil 0819/24 Tutur, Kapten Inf Riyanto, bersama jajaran Muspika dan tokoh masyarakat setempat.


Dalam sambutannya, Sekretaris Camat (Sekcam) Tutur, Gatot, mengapresiasi semua pihak yang turut berperan dalam pembangunan mushola tersebut. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah bahu-membahu membangun rumah Allah dengan tulus dan ikhlas. InsyaAllah, kebaikan ini akan dibalas dengan keberkahan serta istana di surga," ujarnya.


Kapten Inf Riyanto menegaskan bahwa pembangunan mushola ini bertujuan untuk meningkatkan syiar Islam dan memperkuat kegiatan keagamaan masyarakat. "Dengan adanya Mushola Al-Ikhlas, diharapkan dapat menjadi sarana bagi anak-anak untuk belajar membaca Al-Qur'an melalui Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) serta wadah bagi kegiatan pengajian dan ibadah lainnya," kata Riyanto.


Lebih lanjut, Riyanto menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam merawat fasilitas umum, terutama tempat ibadah. "Menjaga mushola bukan hanya tanggung jawab pengurus, tetapi seluruh warga. Kami dari Koramil akan turut serta membantu hingga pembangunan ini selesai," imbuhnya.


Pembangunan Mushola Al-Ikhlas ini digagas oleh warga setempat yang merasa kebutuhan akan tempat ibadah semakin meningkat. Mushola tersebut nantinya akan digunakan sebagai pusat kegiatan keagamaan bagi warga sekitar, terutama untuk shalat berjamaah dan pengajian rutin.


Ketua panitia pembangunan, Syaiful Anwar, mengungkapkan bahwa dana pembangunan mushola berasal dari swadaya masyarakat serta donatur yang peduli terhadap kemajuan keagamaan di wilayah tersebut. "Kami bersyukur banyak pihak yang ikut berkontribusi, baik berupa materi, tenaga, maupun doa," ujarnya.


Salah satu warga, Ahmad, mengatakan bahwa keberadaan mushola sangat dinanti oleh masyarakat. "Dulu kalau ingin shalat berjamaah, kami harus berjalan cukup jauh ke masjid desa. Dengan adanya mushola ini, ibadah jadi lebih mudah," tuturnya.


Proses pembangunan mushola ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan. Saat ini, panitia tengah menggalang dana tambahan untuk memastikan penyelesaian bangunan beserta fasilitas pendukungnya.


Dukungan dari berbagai pihak terus mengalir, termasuk dari pemerintah desa dan tokoh agama setempat. Kepala Desa Wonosari, Suwito, berharap mushola ini dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi generasi muda.


Selain itu, keterlibatan TNI dalam pembangunan ini merupakan bagian dari komitmen mereka dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. "Kami siap membantu dengan tenaga dan pengamanan agar proses pembangunan berjalan lancar," kata Kapten Inf Riyanto.


Momen peletakan batu pertama ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustaz setempat. Warga berharap pembangunan mushola dapat berjalan sesuai rencana tanpa kendala berarti.


Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Mushola Al-Ikhlas diharapkan segera berdiri kokoh sebagai sarana ibadah dan pusat kegiatan keislaman bagi masyarakat Dusun Nongkojajar.


Muh

Iklan

iklan