Pasuruan, Kompasone.com– Untuk memastikan Dana Desa dimanfaatkan secara optimal dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, Kopda Roni, Babinsa Desa Lajuk Koramil 0819/14 Gondangwetan, turut serta dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) penggunaan Dana Desa APBDES TA 2024 Semester II di Desa Lajuk, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (12/02/2025).
Camat Gondangwetan, M. Hidayatulloh, S.STP., MT., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pemerintah dalam mengawasi pelaksanaan program pembangunan desa dan penggunaan Dana Desa. “Monitoring dan evaluasi ini sangat penting agar kami dapat mengetahui langsung sejauh mana program berjalan dan memastikan dana digunakan sesuai peruntukannya,” ujarnya.
Ia menambahkan, Dana Desa memiliki peran strategis dalam pembangunan desa, sehingga pengawasannya harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. “Kami ingin memastikan bahwa semua program yang didanai dari APBDES berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kopda Roni menegaskan bahwa kehadirannya dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap pengawasan pembangunan desa. “Kami membantu memastikan agar penggunaan Dana Desa sesuai aturan, serta memberikan pendampingan agar tidak ada kendala administrasi dalam laporan pertanggungjawaban,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya dokumentasi yang lengkap dari setiap tahapan pembangunan. “Setiap pekerjaan harus memiliki dokumentasi dari awal hingga akhir. Ini penting untuk laporan pertanggungjawaban agar tidak ada kekurangan yang dapat menimbulkan masalah di kemudian hari,” tambahnya.
Dalam kegiatan monev ini, tim melakukan pengecekan langsung terhadap proyek pembangunan yang telah dan sedang berjalan. Beberapa aspek yang diperiksa antara lain kesesuaian pekerjaan dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), kualitas pembangunan, serta dampak terhadap masyarakat.
Masyarakat Desa Lajuk menyambut baik kegiatan ini. Salah satu warga, Suryanto, mengungkapkan bahwa pengawasan yang ketat dari berbagai pihak membuat mereka yakin dana desa digunakan secara transparan. “Kami senang ada pengawasan seperti ini. Jadi, tidak ada penyimpangan, dan pembangunan bisa dirasakan manfaatnya oleh semua warga,” ujarnya.
Selain pengecekan fisik di lapangan, tim monev juga mengevaluasi aspek administratif, seperti laporan penggunaan anggaran dan bukti pertanggungjawaban. Jika ditemukan ketidaksesuaian, maka pihak terkait akan diberikan arahan untuk segera melakukan perbaikan.
Kegiatan ini juga menjadi ajang koordinasi antara pemerintah desa, Babinsa, serta pihak kecamatan dalam membahas tantangan dan kendala yang dihadapi dalam pengelolaan Dana Desa. Dengan komunikasi yang baik, diharapkan setiap permasalahan dapat segera diatasi.
Pihak Kecamatan Gondangwetan berharap agar monitoring ini dapat terus dilakukan secara berkala. “Dengan adanya evaluasi rutin, setiap pembangunan yang didanai dari Dana Desa bisa berjalan lebih efektif dan memberikan dampak maksimal bagi masyarakat,” ujar Camat Hidayatulloh.
Sementara itu, Kopda Roni juga mengajak seluruh perangkat desa untuk lebih aktif dalam transparansi anggaran. “Partisipasi masyarakat sangat penting. Jika ada hal yang tidak sesuai, jangan ragu untuk melaporkan agar bisa segera diperbaiki,” tegasnya.
Dengan adanya pendampingan dari Babinsa dan pihak terkait, diharapkan pengelolaan Dana Desa di Desa Lajuk semakin baik dan memberikan manfaat nyata bagi warga. Ke depan, pengawasan seperti ini akan terus dilakukan agar Dana Desa benar-benar digunakan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas pembangunan desa.
Muh