*Mojokerto, Kompasone* – Musibah ledakan yang terjadi di Desa Sumolawang Puri, Mojokerto, pada Selasa (14/1), mengakibatkan kerusakan pada empat rumah warga. Dua di antaranya rusak berat, sementara dua lainnya rusak ringan. Namun, berkat respons cepat dan kolaborasi antara Polres Mojokerto Polda Jatim dan Kodim 0815 Mojokerto, proses pembersihan dan renovasi rumah-rumah terdampak berjalan dengan cepat.
Puluhan personel gabungan dari kepolisian dan TNI tampak bekerja bersama warga setempat untuk membersihkan puing-puing yang berserakan serta memperbaiki bangunan yang rusak. Aksi gotong royong ini mendapat apresiasi dari warga setempat yang merasa terbantu.
Wiwik, seorang warga yang rumahnya mengalami kerusakan ringan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. “Saya sangat berterima kasih atas bantuan dari Polres Mojokerto dan Kodim 0815 yang sudah meringankan beban kami. Selain membersihkan puing, mereka juga membantu merenovasi rumah kami,” kata Wiwik dengan penuh haru.
Kasihumas Polres Mojokerto, AKP Siti Tri Hidayati, menjelaskan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan mengenai musibah tersebut. “Kami segera melakukan pembersihan puing-puing rumah warga yang terdampak ledakan dan juga memperbaikinya sesuai dengan instruksi dari Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto,” jelas AKP Tri Hidayati.
Tidak hanya berfokus pada pemulihan fisik rumah, Polres Mojokerto juga memberikan bantuan berupa trauma healing kepada warga. Hal ini bertujuan untuk membantu warga agar tidak terlarut dalam ketakutan dan segera pulih dari trauma yang ditimbulkan musibah tersebut.
“Dengan memberikan trauma healing, kami berharap warga bisa lebih tenang dan tidak terbebani oleh perasaan cemas yang berlarut-larut,” ungkap AKP Tri Hidayati lebih lanjut.
Proses pembersihan dan perbaikan ini melibatkan seluruh unsur, dari petugas polisi dan tentara hingga warga yang secara sukarela ikut serta membantu. Warga yang melihat kebersamaan ini mengaku merasa lebih terjaga dan aman, mengingat kondisi yang penuh ketegangan pasca-ledakan.
Bersamaan dengan itu, aparat keamanan juga meningkatkan pengawasan di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lain yang bisa timbul. Keamanan wilayah menjadi prioritas, mengingat ledakan yang terjadi cukup mengejutkan masyarakat setempat.
Warga Desa Sumolawang Puri juga diminta untuk tetap waspada dan melapor jika ada hal-hal mencurigakan yang bisa membahayakan keselamatan. Kepolisian dan TNI berjanji untuk terus berkoordinasi dalam menjaga ketertiban dan memastikan dampak musibah ini bisa segera teratasi dengan baik.
Menurut pihak Polres Mojokerto, ledakan yang terjadi di desa ini masih dalam proses penyelidikan. Tim Labfor Polda Jatim telah dikerahkan untuk menyelidiki penyebab pasti ledakan tersebut. Meski demikian, warga diminta untuk tidak terprovokasi oleh isu yang belum jelas kebenarannya.
Sebagai langkah lanjutan, pihak kepolisian juga akan memberikan bantuan sembako dan kebutuhan dasar lainnya untuk warga yang rumahnya rusak parah. Hal ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban mereka di tengah situasi yang penuh ketidakpastian.
"Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat, dan warga bisa segera pulih serta kembali menjalani aktivitas normal," tutup AKP Tri Hidayati.
Dengan adanya kerja sama antara Polri, TNI, dan masyarakat, diharapkan musibah ini bisa segera teratasi, dan warga Desa Sumolawang Puri dapat kembali melanjutkan kehidupan mereka dengan lebih tenang dan aman.
Muh