Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Harum Kebaikan di Sumenep, KOBER Menuai Harmoni Melalui Minggu Berkah

Minggu, Januari 19, 2025, 15:22 WIB Last Updated 2025-01-19T08:24:40Z


Sumenep, Kompasone.com - Dalam irama kehidupan yang kadang terasa disonansi oleh Prahara dunia, komunitas seni musik KOBER Sumenep hadir sebagai notulen harmoni. Melalui inisiatif "Minggu Berkah", mereka mengukir sebuah simfoni kebaikan yang menggema di Taman Tajamara. Pada Minggu, 19 Januari 2025, sebanyak 535 nasi bungkus dan 130 kue menjadi not-not indah yang dibagikan kepada para abang becak dan masyarakat sekitar.


KOBER, sebuah aliansi dari empat komunitas seni musik, membuktikan bahwa seni bukan sekadar ekspresi diri, melainkan juga sebuah kekuatan untuk menyatukan dan menginspirasi. Dalam setiap ketukan drum, setiap alunan melodi, tersimpan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama.


Ketua 1 KOBER, Mas Didik, dalam sambutannya menyampaikan bahwa "Minggu Berkah" adalah sebuah upaya untuk membangun jembatan antara sesama manusia. "Seperti sebuah orkestra, kami ingin menciptakan harmoni sosial. Setiap individu adalah instrumen yang unik, dan bersama-sama kita dapat menciptakan melodi kehidupan yang indah," ujarnya.


Senada dengan Mas Didik, Ketua 2 KOBER, Safiudin, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa seni dapat menjadi katalisator perubahan sosial. "Melalui 'Minggu Berkah', kami ingin menebar benih-benih kebaikan yang akan tumbuh subur dan menginspirasi banyak orang. Ini adalah sebuah investasi untuk masa depan yang lebih baik," tuturnya.


Para abang becak yang menerima bantuan merasa sangat terharu. Bagi mereka, setiap nasi bungkus adalah notasi harapan di tengah kesulitan hidup. "Minggu Berkah" telah membuktikan bahwa musik tidak hanya didengar oleh telinga, tetapi juga dirasakan oleh hati.


Kegiatan ini menjadi bukti bahwa komunitas KOBER Sumenep tidak hanya mahir memainkan alat musik, tetapi juga mahir memainkan peran sebagai agen perubahan. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, mereka telah menciptakan sebuah karya seni sosial yang menginspirasi.



(R. M Hendra)

Iklan

iklan