Gunungkidul DIY, Kompasone.com — Naas, dua pelajar asal Klaten Jawa Tengah terjun ke jurang sedalam kurang lebih 2 (dua) meter (28/1/2025), sekira pukul 22.30 WIB.
Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto, S.Pd., sampaikan, kejadian tersebut berawal dari korban Fadlan Adi Pramana Saputra dan Julian Anugrah Pambudi Nugroho keduanya asal Klaten Jawa Tengah berboncengan menggunakan sepeda motor matic.
Kedua korban bersama-sama dengan rekan-rekannya dari lokasi Jl. Baru Clongop Gedangsari hendak pulang kerumah melintasi Jl. Jelok Watugajah Gedangsari.
Sesampainya di turunan Jl. Jelok Watugajah Gedangsari, korban satu yang berboncengan dengan korban dua, tidak mampu menguasai laju kendaraan tersebut karena kondisi pengereman dimungkinkan mengalami blong.
"Motor menabrak besi pembatas jalan yang mengakibatkan kedua korban jatuh terpental kedalam jurang sedalam kurang lebih dua meter, " ungkap AKP Suryanto, S.Pd.
Selanjutnya, kata Kapolsek Gedangsari. Kedua korban di larikan ke-RS Bagas Waras Klaten untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Korban satu mengalami luka robek di kening, luka robek di bibir bagian atas serta luka robek di bagian telapak kaki kiri," urai Kapolsek Gedangsari.
Sementara itu, lanjut AKP Suryanto. Korban dua mengalami luka robek di lutut serta jempol bagian kiri. keduanya berstatus pelajar.
"Pengendara motor terutama yang matic di himbau untuk tidak melewati Jl di Jelok. dikarenakan hampir tiap minggu ada kecelakaan, karena jalanya ekstrim," himbaunya.
Lebih lanjut Kapolsek Gedangsari menghimbau terutama pengunjung luar wilayah untuk tidak melewati Jl. Jelok. Terutama yang pakai motor matic, karena biasanya rem blong (mbledos).
Polsek Gedangsari, kata Kapolsek. Sedang berusaha untuk membuat pagar berupa karung yang berisi tai greji (limbah gergaji), yang dipasang di dinding jalan agar ketika terjadi kecelakaan tidak fatal.
( Mbah Pri )