Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Warga Dusun Parasan Grati Berunjuk Rasa Tuntut Kembalinya Aset Desa yang Hilang

Rabu, Oktober 23, 2024, 20:25 WIB Last Updated 2024-10-23T13:26:00Z



Pasuruan, Kompasone.com – Kericuhan kembali melanda Dusun Parasan, Kelurahan Grati, setelah warga menggelar aksi unjuk rasa menuntut kejelasan mengenai hilangnya material tanah yang menyangkut akses jalan penghubung dengan Desa Kalipang. Aksi warga ini menyusul beberapa kali audensi yang tak membuahkan hasil. Mereka meyakini, tanah tersebut telah dikeruk dan dipindahkan ke lahan milik PT. Dewe Residence.


"Berdasarkan catatan kami, tanah seluas 600 meter panjang dan 3,5 meter lebar dengan kedalaman 15-20 meter sangat berharga bagi kesejahteraan warga," ujar Suparman, Ketua RW Parasan. 


Ia menekankan betapa hilangnya material itu berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari masyarakat. "Kami ingin aset Dusun Parasan dikembalikan, dan kami meminta pertanggungjawaban dari Pak Lurah mengenai masalah ini."


Selama aksi damai tersebut, warga membentangkan banner di jalan penghubung yang terputus, tepat di belakang pintu masuk perumahan PT. Dewe Residence. Ketegangan meningkat saat perwakilan warga bertanya, "PT. Dewe mengambil tanah ini atas izin siapa?" Suparman, yang terlihat emosional, menambahkan, "Kami membutuhkan kejelasan dan keadilan."


Pihak kecamatan kemudian memfasilitasi mediasi antara perwakilan warga dan PT. Dewe, yang disaksikan oleh Camat, Kapolsek, Kasatreskrim, serta anggota TNI dan Satpol PP. Namun, hasil mediasi tidak membuahkan kesepakatan. 


PT. Dewe tidak dapat memenuhi tuntutan warga dan tidak bisa menunjukkan surat izin yang sah terkait pengupasan tanah tersebut di waktu lalu.


“Meskipun ada izin yang diterbitkan pada 7 September 2024, ini tidak mencakup area jalan sebagai aset desa,” jelas sumber di lapangan. Akibat ketidakpastian ini, masalah tersebut kini menjadi perhatian Polres Pasuruan Kota, yang berkoordinasi dengan Dinas ESDM Provinsi dan Inspektorat Kabupaten Pasuruan untuk mencari solusi yang berkelanjutan.


Warga Dusun Parasan bertekad untuk menuntut hak mereka, mengingat pentingnya akses jalan tersebut bagi kehidupan sehari-hari mereka dan potensi kesejahteraan di masa depan.


Muh

Iklan

iklan
iklan