Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Waoww!! Geger Kalurahan Natah Memanas, Jagabaya Berkelip, Itu Saya Pinjam Kok!!

Selasa, Oktober 15, 2024, 18:56 WIB Last Updated 2024-10-15T11:56:30Z

 



Gunungkidul (DIY), Kompasone.com — Petaka pengisian Perangkat Desa, Desa Natah, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul semakin membara, pasalnya pengisian Perangkat Desa yang di laksanakan pada (27/9/2024) menyisakan balada yang penuh intrik. pada tanggal tersebut Pemerintah Desa, Desa Natah melaksanakan ujian Pengisian Perangkat Desa formasi Kamituwo (kesra), formasi tersebut di rebutkan oleh dua kandidat yang mengikuti ujian (tes), salah satunya Siska Amelia. 


Siska menyampaikan, ia berniat mengikuti ujian formasi Kamituwo karena terlebih dahulu Siska, di temui oleh Oknum SPY, yang merupakan Jagabaya Kalurahan Natah. SPY mengatakan diutus oleh Pak Lurah sebagai perantara supaya menawarkan bisa membantu untuk lolos menjadi Kamituwa tetapi Siska di mintai uang terlebih dahulu sebesar Rp, 35.000.000 (tiga puluh lima juta), mengingat keterbatasan Siska, uang tersebut di berikan kepada SPY, secara bertahap. kemudian setelah Siska mengikuti ujian (tes), alhasil dirinya di nyatakan tidak lolos. setelah mencuat pemberitaan di berbagai media masa, SPY, pada (1/10/2024) kemudian mengembalikan uang Siska. 


SPY, Jagabaya Kalurahan Natah saat di konfirmasi media di ruang kerjanya menyampaikan, 

"Itu sudah saya kembalikan, saya pinjam kok itu, bukan ada kaitanya dengan proses pengisian, " kelip Jagabaya. 


Kalau proses pengisian Perangkat Desa, kata Jagabaya. saya hanya sebagai TPK, coba tanya sama Pak Lurah. 



Senada dengan Siska, Sutris yang merupakan ayah kandung Siska, saat dikonfirmasi (15/10/2024). menyampaikan, 


"Itu bukan pinjam ya Pak, itu menjanjikan, kalau dia pinjam sebegitu banyak dari mana saya dapat uang, " ucap Sutris pada media. 


Di tempat terpisah Panewu Nglipar, Sustiwi, STP., saat di konfirmasi media terkait kejadian tersebut ia menyampaikan, kalau desas desus saya dengernya kemarin. kalau ada ini, ada itu dan sebagainya, tapi persisnya saya kurang tau. pada saat pembekalan sudah kami sampaikan agar sesuai aturan dan jangan ada permainan. 


"Kemarin saya dapat surat tembusan dari masyarakat peduli Natah" kata Panewu. 


Surat itu, lanjut Sustiwi. Ditujukan ke Bamuskal, dan tembusanya ke Panewu dan Bupati, 


"Kami berkoordinasi dengan Kabupaten dan Dinas Pemberdayaan dan Inspektorat, itu kewenangan meraka yang akan melakukan investigasi. kalau Panewu tidak berhak," tukas Panewu. 


Menanggapi pertanyaan media Kompasone.com via Whattsap, terkait adanya intrik permintaan uang oleh oknum, jika buktinya kuat tindakan apa yang akan dilakukan, Kriswantoro, Bidang Bina Administrasi dan Aparatur Pemerintahan Kalurahan (DPMKP2KB), menyampaikan, 


"Setahu saya akan ada pengawasan yang dilakukan oleh Irda. nanti hasilnya sebagai pertimbangan Bupati dalam memberikan jawaban atas usul pengangkatan Pamong oleh Lurah," balasnya (15/10/2024). 


Sementara itu Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul saat di konfirmasi awak media Kompasone.com melalui Whattsap terkait pemanggilan para pihak. Saptoyo menyampaikan, 


"Intinya Klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait pengisian Perangkat Desa tersebut, karena adanya laporan dari masyarakat, " ungkapnya. 


Ia menambahkan, secara subtansi tentu kami tidak bisa bisa matur (menyampaikan), yang jelas akan komprehensif agar diperoleh simpulan yang komprehensif pula. 


J. warga Natah berharap agar ada keadilan yang seadil - adilnya, ia menyampaikan, bahwa ini merupakan puncak kemarahan warga Natah yang selama ini diam, ia berharap agar ada proses yang tegak dan tegas. 



( Mbah Pri )

Iklan

iklan
iklan