Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Dorong Peningkatan Produktifitas, Kelompok Tani Sido Makmur Gelar Pembuatan PGPR

Senin, Mei 20, 2024, 10:39 WIB Last Updated 2024-05-20T03:39:01Z


Gunungkidul (DIY), Kompasone.com — Kelompok tani Sido Makmur yang berada di Padukuhan Bulurejo, Kalurahan Monggol, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul gelar pembuatan PGPR, praktek tersebut di bimbing dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, beserta BPP Kapanewon Saptosari Senin (20/5/2024). 


Acara tersebut diawali dengan sambutan ketua kelompok tani Sido Makmur. Subaladi dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat datang kepada petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, beserta BPP kapanewon Saptosari. 


"Terimakasih atas bimbingan dari Dinas Pertanian dan Pangan, kami ucapkan terimakasih kepada BPP Saptosari yang selalu mendampingi kami. semoga praktek pembuatan PGPR ini mampu meningkatkan produktifitas pertanian," ucap Subaladi. 



Sementara itu Dukuh Padukuhan Bulurejo, Samsudi menekankan agar kelompok tani dalam mengikuti praktek pembuatan PGPR ini serius dan mampu menangkap ilmu yang di sampaikan dari Dinas. 


"Kami berharap agar semua anggota kelompok tani serius dalam mengikuti praktek ini. setelah itu mampu menangkap ilmu yang diberikan, kemudian mempraktekan," kata Dukuh Bulurejo Samsudi. 


Kemudian Acara di lanjutkan dengan praktek pembuatan PGPR yang di pandu oleh Sugondo, STP., yang merupakan Koordinator POPT dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul beserta petugas lain baik dari Dinas maupun BPP Saptosari. 


Anggota kelompok tani Suratman saat di temui media, ia menyampaikan rasa senangnya mengikuti pelatihan pembuatan PGPR, ia menyampaikan, 


"Saya senang dapat pelatihan ini, ini akan saya praktekan kedepan. semoga kedepan hasilnya meningkat," paparnya.


Di tempat yang sama koordinator BPP Saptosari, Sriyatun, STP., berharap agar petani mampu mempraktekan kedepan, harapanya kedepan setelah mampu mempratekan, ini bisa mengurangi biaya pengeluaran, 


"Harapanya kedepan, bisa menekan biaya pengeluaran karena sudah mampu membuat sendiri, selain itu harapanya juga bisa mengurangi penggunaan pupuk dari bahan kimia," ungkap Sriyatun, STP. 


( Mbah Pri )

Iklan

iklan