Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Bantuan 23,4 Ton Beras dari TGM untuk Warga Kutai Barat Terdampak Banjir

Jumat, Mei 24, 2024, 11:09 WIB Last Updated 2024-05-24T04:09:00Z


Kecamatan Tering, Kompasone.com -Dalam upaya meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir di Kutai Barat, Bapak Frederick Edwin, selaku Pembina Taruna Gharda Mandiri (TGM), memberikan bantuan sebesar 23,4 ton beras. Bantuan ini secara khusus ditujukan kepada warga yang tinggal di pesisir Sungai Mahakam, area yang paling parah terkena dampak banjir, Rabu, (22/05/2024).

Banjir besar yang melanda wilayah Kutai Barat telah menyebabkan banyak kerugian, baik materiil maupun non-materiil. Banyak rumah terendam air, infrastruktur rusak, dan akses transportasi terganggu. Dalam situasi ini, kebutuhan akan bantuan pangan menjadi sangat mendesak. TGM hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan memberikan bantuan beras kepada warga yang terkena dampak.


Penyaluran bantuan ini dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) TGM, Bapak Alsiyus, yang bekerja sama dengan DPP Putri Ringeng. Mereka memastikan bahwa setiap Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir besar ini mendapatkan jatah 5 kg beras. Proses penyaluran dilakukan secara terstruktur dan tepat sasaran untuk memastikan bantuan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.



Bapak Frederick Edwin, yang juga merupakan Bakal Calon Bupati Kutai Barat untuk periode 2024-2029, menunjukkan tekadnya untuk membantu warga dengan mengurangi beban mereka. "Kami berkomitmen untuk selalu hadir dan membantu warga Kutai Barat, terutama dalam situasi darurat seperti ini. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan sedikit kelegaan dan membantu mereka melalui masa sulit ini," ujarnya.


Bapak Alsiyus dan Putri Ringeng bekerja tanpa lelah dalam mendata dan memastikan tidak ada warga yang terlewat dalam pendistribusian bantuan ini. Mereka berkeliling ke berbagai daerah di pesisir Sungai Mahakam untuk mendata warga yang belum menerima bantuan dan memastikan distribusi dilakukan secara adil dan merata. "Kami ingin memastikan bahwa semua warga yang berhak mendapatkan bantuan ini, tanpa terkecuali," kata Alsiyus.


Selain bantuan pangan, Bapak Frederick Edwin juga menegaskan pentingnya kerjasama berbagai pihak dalam menghadapi bencana ini. Ia mengajak semua elemen masyarakat, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah untuk bersatu padu dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang terdampak. "Solidaritas dan kebersamaan adalah kunci dalam menghadapi bencana ini. Mari kita bahu-membahu membantu sesama," tambahnya.


Bantuan beras ini merupakan bagian dari program bantuan darurat TGM, yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban warga Kutai Barat dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok selama masa pemulihan. TGM berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial.


Keberadaan TGM di tengah masyarakat diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk turut serta dalam memberikan bantuan. Dengan semangat gotong royong, diharapkan masyarakat Kutai Barat dapat segera bangkit dan pulih dari dampak bencana banjir ini.


( Sartonius Lafau )

Iklan

iklan