Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Dishub Siap Amankan Arus Mudik Dan Arus Balik Lebaran 2024

Sabtu, April 06, 2024, 10:37 WIB Last Updated 2024-04-06T03:37:44Z


Probolinggo, Kompasone.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo siap mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. Kesiapan tersebut ditunjukkan dengan keterliban personil Dishub dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 mulai tanggal 4 hingga 17 April 2024 mendatang. Jumat, 5/04/2024


Nantinya Dishub akan bersinergi dengan stakeholder lain dari Polres Probolinggo, Kodim 0820 Probolinggo, Pemadam Kebakaran (Damkar), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kesehatan (Dinkes), Pramuka dan Orari.


Mereka akan bertugas selama 13 hari di 5 (lima) posko pam Lebaran 2024 diantaranya Pospam Tongas, Pospam Paiton dan Pospam Gending, Pos Terpadu Kraksaan dan Pos Pelayanan di Leces.


“Selama pos pam lebaran, kita menempatkan personil di lima posko. Kalau dari personil Dishub itu kita melakukan tiga shift selama 1 hari 24 jam. Untuk rekan Dishub itu 2 personil per shift. Sedangkan untuk kemarin kita rapatkan itu dalam satu pos yang terdiri dari beberapa stakeholder itu kurang lebih dari 14 personil tiap pos tiap shiftnya,” kata Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto melalui Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Bambang Singgih Hartadi,

.

Oleh karena itu jelas Bambang, nanti kebutuhan di posko ini ada 30 personil Dishub tiap harinya. “Selain itu, nanti juga ada pos pantau bersama-sama Polres Probolinggo di tempat-tempat wisata di Bermi dan Bromo. Kami juga akan bersinergi dengan Polres Probolinggo Kota,” jelasnya.


Bambang menerangkan untuk titik rawan kemacetan untuk tahun 2023 lalu berada di wilayah Kecamatan Leces, tepatnya pertigaan mau ke Pasar Leces. Namun kemungkinan untuk tahun ini sudah tidak akan macet lagi karena jalannya sudah dilebarkan sehingga diharapkan bisa mengurangi kemacetan.


“Tapi tetap Dishub bersama dengan Satlantas dari Polres Probolinggo akan memberlakukan manajemen rekayasa lalu lintas dengan memberikan batas median di tengah jalan untuk pemisahan arus kendaraan sehingga tidak bertumpu antara satu dengan yang lainnya,” terangnya.


Selain di Kecamatan Leces terang Bambang, titik rawan kemacetan kemungkinan akan terjadi di Kecamatan Dringu ke arah Pantai Bentar. Disana ada warung ikan asap yang berpotensi juga untuk kemacetan. Ketika orang parkir di warung ikan asap itu berpotensi untuk menimbulkan kemacetan. Tetapi biasannya tidak macet total hanya padat merayap saja. “Nanti kita secara mobile bersinergi dengan Polres untuk mengurai kemacetan,” tegasnya.


Bambang menghimbau kepada masyarakat yang ingin mudik untuk diperhatikan terutama yang menggunakan kendaraan pribadi. Mohon di cek kembali kendaraannya dan bila perlu di servis dulu ke bengkel sehingga tidak ada halangan atau trouble selama di perjalanan.


“Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan patuhi marka jalan sehingga perjalanan lancar. Tentunya kalau rumah yang ditinggalkan harus di cek kembali Listrik ataupun kompor-kompornya. Jangan lupa juga untuk pamit kepada Ketua RT dan RW setempat,” pungkasnya.


( hery )

Iklan

iklan
iklan