Tangsel, Kompasone.com - Anjungan Sembako Mandiri (ASM)10.000 Hidup) yang merupakan produk hasil inovasi K4 Foundation bekerjasama dengan PT. Ksatria Indonesia Maju diluncurkan
“ASM 10.000 hidup, sehingga dengan uang sepuluh ribu masyarakat bisa membeli dua ribunya beli minyak goreng, tiga ribunya beli beras sisanya bisa untuk beli gula dan terigu” jelas Sudarmono sebagai Penasehat K4 Foundation. Produk ASM-10.000 Hidup merupakan suatu inovasi yang dapat menunjang program Pemerintah dalam penguatan ketahanan pangan serta Penanganan Kerawanan Pangan dan Gizi. “ASM ini dibuat oleh orang-orang yang berdedikasi tinggi, hasil pemikiran dan proses yang luar biasa serta diproduksi di dalam negeri…” Amaluddin M, ST selaku Komisaris KIM melengkapi.
Minggu ,31 Maret 2024
Sebagaimana kita ketahui, Anjungan Sembako Mandiri adalah program yang bertujuan untuk memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk membeli kebutuhan sembako (sembilan bahan pokok) dengan harga terjangkau. ASM ini dilengkapi dengan mesin otomatis atau sistem yang memungkinkan pembelian secara mandiri tanpa kehadiran penjual.
Tujuan dari ASM adalah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh pedagang sembako tradisional atau di daerah yang terbatas aksesnya terhadap pasar atau minimarket. Dengan adanya anjungan sembako mandiri, diharapkan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok mereka dengan lebih mudah dan dengan harga yang terjangkau.
Anjungan Sembako Mandiri ini diimplementasikan dengan dukungan teknologi, seperti pembayaran menggunakan kartu atau uang elektronik, serta dilengkapi dengan monitoring sistem untuk menjaga kelancaran operasional dan mengawasi persediaan barang.
Mesin ASM yang diluncurkan adalah pengembangan dari ASM 1.1 yang telah dipublikasikan di Masjid Al Istiqomah Girilokas BSD Tangsel dan ASM 1.2 yang dikenalkan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. “ASM 1.3 ini adalah upgrade dari versi-versi sebelumnya, dari segi fungsi, dan otomasi serta desain bagian luar dan perangkat dalam mesin”, ungkap Deka MR sebagai Direktur Utama PT. Ksatria Indonesia Maju. Diinformasikan pula, KIM mulai memproduksi ASM untuk publik, disebar di beberapa wilayah diantaranya akan dibuat 500 ASM untuk di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Hadir dalam acara peluncuran ASM 1.3 Penasehat Yayasan Istiqomah H. Abdurahman, Pengusaha Ternak Sejahtera Salatiga Budi Sudarmono, Penasehat K4 Foundation Iwan Haryanto dan Ketua Umum PINBUK Indonesia Aslichan Pungkasnya
(Roy Satrio)