Sumenep, Kompasone.com – Menutup tirai tahun anggaran 2025, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep mencatatkan rapor positif dalam akselerasi pembangunan daerah. Di bawah komando Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP., M.Si., IPU., ASEAN.Eng., instansi ini menunjukkan optimisme tinggi berkat keberhasilan melampaui berbagai target strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Tahun 2025 menjadi saksi bisu transformasi signifikan di Bumi Sumekar. Mulai dari pemerataan infrastruktur yang kian menjangkau wilayah kepulauan hingga peningkatan kualitas pelayanan publik yang semakin inklusif. Keberhasilan ini bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan manifestasi dari sinergi lintas sektor yang terjaga dengan apik.
Kepala Bappeda Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari konsistensi dalam menjaga visi pembangunan yang berorientasi pada masyarakat.
"Dengan komitmen kolektif dan kerja sama yang solid, Bappeda Sumenep telah berhasil mengawal peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kita telah meletakkan pondasi kuat untuk menjadikan Sumenep sebagai daerah yang tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga maju secara peradaban," ujar Dr. Arif Firmanto dalam keterangan resminya.
Tak ingin berpuas diri dengan capaian saat ini, Bappeda Sumenep telah merampungkan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2026-2030. Dokumen ini diproyeksikan menjadi "kompas" pembangunan jangka menengah yang akan mengakomodasi tantangan global serta potensi lokal yang belum tergarap maksimal."Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar hidup masyarakat
Fokus ke depan adalah keberlanjutan (sustainability) dan inovasi, guna memastikan Sumenep tetap kompetitif dan mandiri," tambah sosok yang akrab dengan berbagai gelar prestisius di bidang teknik dan perencanaan tersebut. Dengan semangat optimisme yang membara, Bappeda Sumenep kini menatap tahun 2026 sebagai momentum eskalasi.
Penguatan sektor ekonomi kerakyatan, digitalisasi birokrasi, dan ketahanan sosial menjadi agenda prioritas yang siap dieksekusi demi kemaslahatan seluruh warga Sumenep. Penutupan tahun 2025 ini bukan sekadar akhir dari kalender kerja, melainkan titik tolak menuju babak baru pembangunan Sumenep yang lebih gemilang.
(R. M Hendra)
