Bintan, kompasone.com - BPBD Bintan mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai stakeholder yang terkait, di ruang rapat kantor Bupati. Pada hari Selasa (9/12) pagi pukul 8.30 wib. Rakor tersebut membicarakan menghadapi cuaca ekstrem di bulan Desember sampai Januari ini.
Berbagai unsur hadir yaitu Sekda Bintan, BPBD, Kepolisian, TNI, BNPB, Damka, tokoh masyarakat dan lainnya.
Cuaca mendatang, angin dan gelombang pasang yang cukup tinggi, naik di permukaan daratan. Ini perlu waspadai kepada masyarakat Bintan khususnya.
Setahun sekali di musim angin Utara datang, harus mewaspadai. Angin yang kencang membuat rumah warga khusus di bibir pantai akan kena imbas.
Rapat ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Bintan Ronny Kartika S.STP, MM. Ia mengatakan perlu persiapan atas cuaca ekstrem dan gelombang pasang besar datang.
kita sudah siap untuk menanganinya dengan persiapan yang sudah ada kita miliki dalam rapat yang kita adakan ini,mudah mudahan saja, Dalam kita sudah siap dan berhati hati tentu kita selamat selama mengwas padainya dalam bekerja
Kepala BPBD Bintan Ramlah, S.Sos mengatakan hari ini rapat kordinasi untuk menguatkan sumber manusianya. Rakor itu suatu kesepakatan apa berbuat apa, siapa berbuat apa.
Dari awal itu sesuai dari kajian dan hasil runkon yang disusun. Untuk banjir yang rawan masih di posisi Bintan Timur, kemudian Bintan Utara, Gunung kijang dan Toapaya. Sedang untuk di pesisir Ramlah menambahkan rata rata tidak terlalu banjir.
Namun cuaca extrimnya, itu bisa saja, karena di prediksi BMKG juga ada cuaca exsrim terkait dengan angin kencang. Sedang puting beliung di prediksikan di Bintan belum ada, namun angin kencang itu dominan persiapannya posko harus ada peralatannya pun harus ada dan juga kita siapkan timnya.
"Jadi ketika ada bencana kita sudah siap untuk menanganinya. Kita libatkan juga unsur terkait, tidak hanya BPBD saja, tidak juga pemerintah daerah saja, habis semua unsur yang terkait didalamnya. Hari ini setiap kader, kita rapat kordinasi," pungkasnya.
(Perwakilan Kepri, Handoko).
