Tanjungpinang, kompasone.com - Terjadi penangkapan warga negara Pakistan sebanyak empat orang, pada hari Sabtu, 12 Desember pukul 2.35 WIB di Jalan Brigjen Katamso, Km2, Kelurahan Kamboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat.
Petugas imigrasi berpakaian dinas sebanyak tujuh orang, turun dari mobil Inova dan mobil exstrda warna hitam, berhenti di depan Ruko, tanpa papan plang nama.
Salah seorang petugas menggedor pintu ruko tersebut, dan dibuka oleh si pemilik ruko. Empat pegawai imigrasi masuk dan membawa warga negara Pakistan sebanyak empat orang keluar sambil menenteng koper berisi pakaian memasuki mobil Inova.
Pada waktu media kompasone.com menanyakan salah satu pegawai Intel imigrasi Wiwit, ia mengatakan WN Pakistan ini diamankan, dibawa ke kantor dulu untuk di periksa atas dokumen yang mereka gunakan.
"Nanti apabila salah dokumen yang mereka pakai, akan kita pulangkan ke negara asalnya. Jadi untuk sementara ini, kita amankan dulu di penampungannya supaya lebih jelas lagi dalam penanganannya," ujar Wiwit.
Sebut saja Amoi si pemilik ruko yang digunakan sebagai tempat nginapnya WN tersebut, saat ditanya oleh kompasone.com ia mengatakan soal empat warga negara dari Pakistan itu dirinya tidak tahu apa masalahnya.
"Aleh-aleh bicara sebentar tak lama langsung di suruh bawa kopernya, dan langsung ikut kami ke kantor imigrasi, untuk di periksa kebenarannya. Itulah yang saya dengar dari pembicaraan dari petugas itu," ujarnya.
Beberapa pegawai imigrasi,tim penangkapan ini mengatakan sebelumnya mereka sudah mendekteksi atas keberadaan orang asing yang tinggal di ruko tersebut.
"Setelah valid, baru kami datangkan, ternyata bener ada empat orang asing kewargaan Pakistan. Yah tak lama itu kita tangkap dan di bawa ke kantor imigrasi Tanjungpinang," pungkasnya.
(Perwakilan Kepri, Handoko).
