Pasbar, kompasone.com-- Akibat curah hujan yang terus menerus mengguyur siang dan malam, sejumlah wilayah pasaman barat terdampak banjir dan tanah lonsor, serta jalan terban. Tidak sedikit rumah warga yang terendam air, dan hanyut terbawa arus banjir. Di beberapa akses jalan terputus tertimbun lonsor, jalan terban, dampak dari intentitas curah hujan yang sangat tinggi. Sementara sampai hari ini, Kamis (27/11/è) belum ada menunjukan indikasi penurunan intentitas.
Banyak warga yang telah di evakuasi oleh pemda pasaman barat untuk mengantisifasi korban terbawa arus banjir, dan tanah lonsor.
Evakusai warga ke tempat yang lebih aman sudah di laksanakan di beberapa hari belakangan ini oleh pemerintah daerah pasaman barat yang melibatkan Forkopimda setempat.
TNI, Polri,dan BPBD Pasbar selalu berperan aktif dalam membantu warga yang terdampak banjir. Kapolres pasaman barat, AKBP Agung Tribawanto melalui jajaran kapolsek, terus berikan bantuan pangan terhadap warga yang terdampak.
Dampak banjir yang melanda wilayah pasaman barat sangat luar biasa, sehingga banyak wilayah yang terisolasi karan akses jalan terputus total tertimbun tanah lonsor, sementara genangan air di jalan tidak memungkinkan lagi untuk di lewati.
Pemda pasaman barat dan forkopimda harus bekerja keras untuk mengavakusi secepatnya warga yang terisolasi ke tempat pengungsian yang aman. Karna kondisi debit air terus menaik, warga yang terisolasi sangat mengharap bantuan sebelum keadaan makin memburuk.
Selain itu, Bupati pasaman barat H.Yulianto,dan Kapolres Pasaman Barat Akbp. Agung Tribawanto menghimbau warga pasaman barat agar selalu siap siaga menghadapi cuaca ekstrem saat ini. Bila sudah tidak merasa aman di tempat masing-,masing agar mengunsi ketempat yang lebih aman, atau ke tempat pengunsian yang telah di sediakan oleh pemerintah setempat.
Karena kondisi cuaca saat ini belum bisa di prediksi samapi kapan akan membaik. Warga pasaman barat di harapkan harus siap siaga, dan penuh ke waspadaan menghadapi kondisi dengan segala bentuk.
(Yls)

