Tanjungpinang, kompasone.com - Pada hari Rabu (25/11) pagi pukul 9.30 wib, tampak berjejer keamanan gabungan dari polisi lantas tanjung pinang, pom angkatan darat,pom angkatan laut, pom angkatan udara, dari dinas perhubungan kota, serta Jasa Raharja.
Ini adalah kegiatan tutup Tahun 2025, yang diadakan bersama jajaran penegak hukum di lingkup kota tanjung pinang.
Pantauan awak media kompasone.com, berada di lokasi jalan km.14, arah Tanjung Uban, nampak berbagai jenis kendaraan, mulai roda empat, roda enam, truck serta yang lain, juga odol distop oleh aparat penegak hukum.
Mereka diminta untuk menunjukan surat surat kendaraannya, namun banyak juga daru jarak dari 100m, kendaraan mutar balik untuk menghindari razia gabungan ini.
Kanitur Rajawali Satlantas Polresta Tanjungpinang lpda Hidamalik Indra Saputra mengatakan dalam operasi Razia Zebra 2025ini, dimulai tanggal 17 November. Pelanggaran tetapkan ke etle mengunakan tilang eletronik. Untuk saat ini khusus overdimensi dengan aper lut gabungan bersama, Pom AD, Pom AL, Pom AU, Dishub dan Jasa Raharja dan Satlantas, beranggotakan yang dilapangan sebanyak 20 orang.
"Hari ini kita cukupkan di sini aja, mungkin penutupannya tanggal 30 nanti," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kabid Angkutan Jalan Habibi mengatakan, sejalan dengan operasi zebra yang di lakukan dari satlantas Tanjung pinang mereka mengundang Satlantas dan Denpom. Razia penegakan hukum, terkait kendaraan yang tidak mengikuti persyaratan jalan di situ kita uji KIR dan terkait kendaraan yang overdimensi dan overload.
"Minggu lalu, kita laksanakan dua hari di tanggal 16, dan tanggal 26 minggu ke dua. Ini untuk kita sejalankan dengan satlantas tanjung pinang, kebetulan dua minggu operasi zebra. Minggu kemaren yang terjaring sekitar 17 unit kendaraan. Minggu hari ini sebanyak 25 unit kendaraan yang terjaring," pungkasnya.
Perwakilan Kepri (Handoko).
