Sumenep, Kompasone.com – Proyek pembangunan tangkis laut di Pulau Sabuntan, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, yang baru-baru ini menjadi sorotan publik, sebenarnya merupakan bagian integral dari upaya pemerintah daerah dalam melindungi garis pantai dan meningkatkan ketahanan wilayah pesisir dari dampak perubahan iklim.
Berbeda dengan narasi yang beredar, proyek ini telah melalui perencanaan matang dan bertujuan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Pulau Sabuntan.
Proyek tangkis laut sepanjang 20 meter ini dibangun pada tahun 2025 dengan tujuan utama melindungi area pesisir dari ancaman abrasi yang semakin meningkat. Pemilihan lokasi pembangunan, meskipun di kedalaman tertentu, didasarkan pada kajian teknis mendalam yang memperhitungkan pola arus laut,
Topografi dasar laut, serta titik-titik rawan abrasi ekstrem di Pulau Sabuntan. Pembangunan di lokasi yang lebih dalam justru diperlukan untuk meredam energi gelombang sebelum mencapai garis pantai, sehingga perlindungan yang diberikan lebih efektif dan menyeluruh, tidak hanya pada satu titik saja.
Mengenai kejelasan anggaran, perlu digaris bawahi bahwa setiap proyek infrastruktur pemerintah desa, termasuk tangkis laut ini, didanai dari alokasi APBD yang telah melalui proses perencanaan dan persetujuan yang transparan dan akuntabel. Informasi mengenai anggaran dan detail proyek dapat diakses melalui saluran resmi pemerintah daerah atau langsung ke Kantor Pemdes Sabuntan..
Manfaat proyek ini bagi masyarakat Pulau Sabuntan tidak hanya terbatas pada perlindungan fisik dari abrasi. Dengan terjaganya garis pantai, ekosistem pesisir seperti terumbu karang dan padang lamun juga akan lebih terlindungi,
Yang pada gilirannya akan mendukung keberlanjutan mata pencaharian nelayan setempat. Selain itu, dengan adanya perlindungan pantai yang lebih baik, potensi pengembangan pariwisata bahari di Pulau Sabuntan juga dapat ditingkatkan di masa mendatang.
Pemerintah desa berkomitmen untuk terus berdialog dan melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan. Kritik dan masukan dari warga adalah hal yang penting untuk memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur dapat benar-benar menjawab kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Dengan pemahaman yang komprehensif, diharapkan masyarakat dapat melihat proyek tangkis laut ini sebagai investasi penting untuk masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan bagi Pulau Sabuntan.
(R. M Hendra)