TAPUT, kompasone.com - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung Jumat (6/6) pagi tadi melaksanakan sholat Idul Adha 1446 Hijriah.
Kegiatan itu diikuti seluruh pegawai dan warga binaan yang beragama Islam.
Bertindak sebagai imam sekaligus khatib adalah Ustadz Jakasona, penyuluh agama Islam dari Kemenag Kab. Tapanuli Utara, yang dalam khutbahnya mengangkat tema mengenai hikmah Hari Raya Idul Adha yakni tentang keikhlasan, pengorbanan, dan pentingnya menumbuhkan semangat kebersamaan serta empati kepada sesama.
Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pelaksanaan Shalat Idul Adha itu merupakan bagian dari pembinaan kepribadian, khususnya pembinaan keagamaan bagi warga binaan.
Melalui acara Idul Adha itu diharapkan dapat menjadi sarana introspeksi diri serta memperkuat keimanan dan ketakwaan seluruh warga binaan.
“Idul Adha mengajarkan tentang keikhlasan dan pengorbanan. Semoga nilai-nilai tersebut dapat diresapi oleh seluruh warga binaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya,” ujar Evan.
Lebih lanjut Evan menyampaikan kegiatan ini terselenggara dengan baik berdasarkan dengan pedoman pada surat edaran yang di keluarkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto melalui Sekretaris Jenderal dan surat edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan
Selepas Shalat Idul Adha, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban berupa 2 ekor kambing.
Hewan kurban tersebut merupakan sumbangan dari keluarga M. Hidayat Batubara dan CV. Warga Jaya.
Dalam hal ini Karutan Tarutung ta lupa mengucapkan rasa terima kasih atas pemberian hewan kurban tersebut.
Daging kurban hasil penyembelihan tersebut kemudian di olah dalam bentuk kari kambing dan sop kambing.
Seluruh Pegawai dan Warga Binaan menikmati makan bersama dengan penuh kebersamaan dan kehangatan.
(Bernat L Gaol)