Pasuruan, Kompasone.com – Bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan ditunjukkan Babinsa Koramil 0819/17 Pasrepan melalui aksi gotong royong membersihkan sisa material bangunan di SDN Petung IV, Desa Petung, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis (19/6/2025).
Serda Manan Ilela, Babinsa setempat, bersama sejumlah warga dan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, terlihat bahu membahu membersihkan puing dan sisa renovasi bangunan sekolah. Langkah ini dilakukan agar lingkungan belajar menjadi lebih bersih, aman, dan sehat bagi seluruh siswa.
“Keberadaan kami di sini sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan. Kami ingin memastikan lingkungan belajar yang layak bagi generasi penerus,” ujar Serda Manan kepada wartawan di lokasi.
Menurutnya, keterlibatan TNI dalam kegiatan sosial seperti ini juga merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial dan memperkuat kebersamaan dengan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara institusi negara dan masyarakat dalam menciptakan kenyamanan lingkungan pendidikan.
Kepala SDN Petung IV menyambut baik kehadiran Babinsa dan warga. Ia mengatakan, bantuan tersebut sangat membantu pihak sekolah dalam mempercepat penataan pasca renovasi gedung.
“Kami mengapresiasi kepedulian Babinsa dan masyarakat. Kolaborasi ini menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa,” ungkapnya.
Sementara itu, seorang perwakilan dari Dinas Pendidikan yang ikut hadir mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu contoh sinergitas yang patut ditiru, khususnya dalam merawat dan menjaga sarana pendidikan.
“Sinergi semacam ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya tanggung jawab sekolah, tapi seluruh elemen masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan gotong royong ini tidak hanya memberikan manfaat fisik bagi sekolah, tapi juga mempererat hubungan antara warga, TNI, dan instansi pemerintah. Hal ini menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah dan mendukung proses belajar mengajar.
Setelah pembersihan, suasana sekolah tampak lebih tertata dan siap digunakan kembali oleh para siswa dan guru. Diharapkan kegiatan ini mendorong tumbuhnya kesadaran kolektif untuk menjaga fasilitas umum, khususnya sektor pendidikan.
Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, proses belajar di SDN Petung IV diperkirakan dapat berjalan kembali tanpa kendala. Siswa pun bisa menjalani aktivitas belajar dengan lebih nyaman dan aman.
Muh