Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Pawai Muharram dan Santunan Yatim di Bangil Meriah, Kapolres Puji Kebersamaan Umat

Jumat, Juni 27, 2025, 17:03 WIB Last Updated 2025-06-27T10:03:52Z


Pasuruan, Kompasone.com – Semangat menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H terasa kuat di Bangil, Kabupaten Pasuruan. Jumat pagi (27/6/2025), lebih dari 500 peserta mengikuti Pawai Ta’aruf dan acara santunan anak yatim yang diselenggarakan Jamiyyah Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswaja) dalam rangka Milad ke-18 mereka.


Kegiatan religius ini dimulai sejak pukul 05.00 WIB di Masjid Agung Jamik Bangil. Acara diawali dengan pembacaan maulid, dilanjutkan sambutan para ulama, pemberian santunan simbolis kepada anak-anak yatim, hingga pawai mengelilingi sejumlah ruas jalan utama di kota Bangil.


Untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan, pengamanan dilakukan secara terpadu oleh aparat gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, serta relawan internal dari panitia. Sekitar 100 personel gabungan disiagakan di sejumlah titik strategis selama kegiatan berlangsung.


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, hadir langsung meninjau pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan yang ditunjukkan warga Bangil dalam merayakan momen keagamaan ini.


“Acara seperti ini sangat positif dalam mempererat ukhuwah Islamiyah. Kami dari kepolisian berkomitmen mendukung penuh kegiatan masyarakat yang membawa nilai-nilai kebaikan,” ungkap Kapolres di sela monitoring.


Kehadiran sejumlah tokoh agama juga menambah kekhidmatan suasana. Turut hadir KH Nurcolis Mustari, Habib Abdul Qodir Bin Assegaf, serta Ustadz Dr. Kholili Hasib yang turut memberikan sambutan dan motivasi bagi para peserta.


Dalam pernyataannya, Ustadz Kholili mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara dengan lancar. Ia berharap, kegiatan seperti ini terus rutin dilakukan sebagai bentuk syiar Islam yang damai dan penuh rahmat.


Menurut laporan panitia, sekitar 200 anak yatim menerima bantuan sosial dalam agenda ini. Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, santunan tersebut juga menjadi momen untuk memperkuat solidaritas antarwarga di lingkungan Nahdliyin Bangil.


Pawai yang digelar dengan penuh semangat dan tertib ini dinilai sebagai salah satu bentuk nyata kolaborasi antara elemen masyarakat, tokoh agama, dan aparat negara. Kegiatan berlangsung kondusif hingga selesai, tanpa gangguan berarti.


Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar Tahun Baru Islam kali ini menjadi momentum untuk memperkuat iman, persatuan, serta kepedulian sosial antar sesama.


Muh

Iklan

iklan