Tanjab Timur, kompasone.com - Telah lama warga yang tinggal di Lorong Rawai RT 02/06, Kel. Nipah Panjang ll, Kec. Nipah Panjang mendambakan ada nya perbangunan jalan di tempat mereka, karna kondisi jalan yang ada saat ini sangatlah mengkuatirkan, sudah bertahun - tahun jalan yang terbuat dari papan dengan tiang kayu mengalami kerusakan cukup parah akibat lapuk dan termakan usia.
Abdul Rahman warga yang telah lama tinggal di lorong tersebut saat di jumpai awak media mengatakan rasanya hampir setiap mau Pilkada atau pun Pileg, jalan di lorong ini selalu di ukur dan di janjikan akan segera di bangun, namun nyata nya nihil.
"Meski telah berkali- kali berganti Kepala Daerah dan Anggota dewan, sampai detik ini belum ada tanda - tanda akan ada nya pembangunan jalan yang sangat kami nantikan seperti yang pernah mereka janjikan dulu," ungkap Abdul Rahman penuh kecewa.
Lebih lanjut Abdul rahman pun mengungkapkan ke kuatiran nya, selama ini mereka yang tinggal di lorong rawai ini selalu melakukan perbaikan lantai mau pun tiang jembatan ini seadanya dan secara swadaya yang tentunya sebatas kemampuan.
"Karna kami kuatir jika ada salah satu warga yang tinggal di lorong rawai ini kena musibah, entah itu sakit atau pun meninggal dunia, tentu kami harus extra hati - hati lewat jembatan ini jika tidak ingin celaka," katanya.
Ini hanyalah sebagian kecil potret infrastruktur dasar Kab. Tanjung Jabung Timur di era kepemimpinan masa lalu.
Saat ini, masyarakat kabupaten tanjung timur menaruh harapan besar kepada Hj.Dila Hikmah Sari, ST dan Muslimin Tanja, S.Th.i,.M.Si.
Pasangan Bupati dan Wakil bupati yang baru di lantik pada tanggal 20 Febuari 2025 yang lalu mampu dan bisa membangun Tanjung Jabung Timur dalam segala bidang lebih maju dan lebih baik dari pendahulunya.
(man)