Pasuruan, Kompasone.com — Suasana khidmat menyelimuti halaman Markas Kodim 0819 Pasuruan saat upacara bendera 17-an digelar, Kamis (17/04/2025). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak, S.T., dan dihadiri seluruh perwira staf, Danramil, prajurit, serta Pegawai Negeri Sipil TNI.
Letkol Noor Iskak membacakan amanat Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang menyoroti sejumlah isu strategis, termasuk peningkatan profesionalisme serta pembaruan peran TNI di tengah tantangan global yang terus berkembang.
Dalam amanatnya, Panglima TNI menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri kepada seluruh prajurit dan PNS TNI, disertai harapan agar momen lebaran menjadi titik tolak memperkuat semangat pengabdian dan mempererat hubungan kerja antar anggota TNI.
Jenderal Agus Subiyanto juga mengajak segenap peserta upacara menjadikan pekerjaan sebagai ladang ibadah, serta melaksanakan tugas secara ikhlas, penuh tanggung jawab, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral serta etika profesi.
Perubahan Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 menjadi salah satu sorotan utama dalam amanat tersebut. Panglima TNI menegaskan bahwa revisi tersebut penting untuk memperkuat posisi TNI dalam operasi militer selain perang, serta memperluas kiprah di kementerian dan lembaga sipil.
Ia juga menyinggung perpanjangan masa dinas bagi personel TNI, sebagai upaya menjaga kesinambungan keahlian dan regenerasi kepemimpinan, dengan tetap menjunjung prinsip supremasi sipil dalam kehidupan bernegara.
Dalam pesannya, Panglima TNI meminta seluruh jajaran untuk menjaga marwah institusi dengan menghindari tindakan pelanggaran hukum, termasuk penyalahgunaan narkoba, judi daring, perkelahian, serta penyimpangan wewenang yang bisa merusak kepercayaan publik.
“TNI harus menjadi contoh dalam integritas,” tegas Panglima dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Kodim. Ia menyampaikan bahwa tantangan ke depan membutuhkan soliditas dan loyalitas tanpa cela dari seluruh komponen TNI.
Jenderal Agus menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, agar setiap prajurit tetap berada di jalur pengabdian dan menjadi garda terdepan pertahanan bangsa.
Menutup amanatnya, Panglima TNI mengingatkan seluruh prajurit agar terus berprestasi dan menjadikan kedisiplinan serta dedikasi sebagai fondasi dalam menjaga keutuhan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kalau kamu butuh versi yang lebih panjang atau gaya bahasa berbeda (misalnya naratif atau feature), tinggal bilang saja.
Muh