Kota Pasuruan, Kompasone.com – Ledakan hebat yang diduga berasal dari kebocoran tabung gas elpiji mengguncang Depot Kebuli Tarim di Jalan Alun-Alun Selatan, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Insiden tersebut menyebabkan empat orang karyawan mengalami luka bakar serius hingga 40 persen.
Kapolsek Purworejo beserta Kanit Reskrim, Piket SPKT, dan Piket Reskrim segera turun ke lokasi kejadian usai menerima laporan warga. Langkah cepat petugas dengan memasang garis polisi dan mengamankan area memastikan proses identifikasi bisa berjalan lancar.
“Sumber api diduga kuat berasal dari kebocoran tabung elpiji di area dapur depot. Saat itu, para korban tengah beraktivitas seperti biasa,” ujar salah satu petugas di lokasi.
Empat korban yang diketahui bernama Ilham, Ulul, Deni, dan Rizal langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Hingga kini, kondisi mereka masih dalam observasi tim dokter.
Saksi mata di tempat kejadian, Zuhrotul Maulidina, menyampaikan bahwa suara ledakan terdengar cukup keras dan memicu kepanikan warga sekitar. “Kami langsung lari keluar karena takut terjadi ledakan susulan,” ungkapnya.
Selain Zuhrotul, sejumlah saksi lain yang telah dimintai keterangan oleh kepolisian antara lain Sadan, Moch Faris, Ali Fachrudin, dan Achmar Ridwan.
Hingga pukul 10.00 WIB, petugas dari Polres Pasuruan Kota terus melakukan olah tempat kejadian perkara dan berkoordinasi dengan unit identifikasi guna menelusuri penyebab pasti insiden ini, termasuk kemungkinan adanya unsur kelalaian.
“Kami akan dalami lebih lanjut apakah ada pelanggaran standar operasional penanganan gas di depot tersebut,” terang petugas dari Satreskrim.
Kegiatan pengamanan dan pemeriksaan di TKP berjalan lancar dan terkendali. Kejadian ini menjadi perhatian serius aparat guna menciptakan situasi yang aman dan mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.
Investigasi lebih lanjut kini berada di tangan Satreskrim Polres Pasuruan Kota, yang akan mendalami asal mula kebocoran hingga dugaan kelalaian pihak depot.
Muh