TAPUT, kompasone.com - Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput) Deni Parlindungan Lumbantoruan mengingatkan ratusan guru SD dan SMP agar tidak mempercayai calo jabatan di kepemimpinan JTP-DENS.
Bupati Taput melalui wakilnya, Deni menegaskan tidak ada sistim percaloan pengurusan jabatan yang dipimpin mereka.
"Bapak, Ibu dan kepala sekolah yang hadir saat ini jangan percaya terhadap kemungkinan calo jabatan jika itu ada," kata Deni P Lumbantoruan saat sosialisasi terkait tunjangan profesi guru di Sopo Partungkoan Tarutung Senin (17/3) sore tadi
Dia juga mengesakan, bahwa di pemerintahan JTP DENS tidak ada pungli.
"Tidak ada pungli di pemerintahan kami. Jadi kalau ada oknum LSM, Wartawan, Tim sukses bahkan keluarga wakil bupati sekali pun jangan dipercayai bisa mengurus jabatan,"tegasnya.
Nanti katanya ada mekanisme dari mereka terkait siapa yang layak menjadi kepala sekolah kedepan.
"Sehingga kalau sudah ada terjebak calo itu tidak lagi salah kami. Melainkan itu salah bapak ibu kami,"ujar Deni bercanda.
Namun pihaknya mempersilahkan bagi siapapun yang berminat menjadi kepala sekolah agar langsung menginformasikan kepada mereka.
"Jika ada keinginan untuk menjadi kepala sekolah, silahkan komunikasi sama kita. Tunjukkan Curriculum Vitae (CV) dan kemampuan. Bapak ibu bisa langsung hubungi kami," terangnya.
Kepala sekolah yang semangat dan kreatif lanjut Deni sangat dimungkinkan dipakai untuk membawa kemajuan pendidikan kedepan.
Pada kesempatan itu juga, pihaknya minta maaf atas keterlambatan pembayaran tunjangan profesi guru.
"Terkait dengan TPG kami mohon maaf atas keterlambatan ini yang disebabkan kondisi keuangan Taput kurang stabil lantaran kita beberapa target tidak tercapai," terangnya.
Diperjalanan 2024 tambahnya rencana pendapatan tidak blance dengan rencana belanja, sehingga ada keterlambatan pembayaran TPG dan akan dibayarkan tahun 2025 atau cary over.
(Bernad L Gaol)