Sorong, Kompasone.com – Pembangunan Rumah Sakit Tipe C Universitas Muhammadiyah Sorong (Unimuda) yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya tengah berjalan. Namun, proyek ini menuai perhatian karena tidak mencantumkan nilai anggaran pada papan proyek yang terpasang di lokasi, pada Minggu (30/03/2025).
Berdasarkan pantauan awak media, papan proyek hanya menampilkan informasi mengenai waktu pelaksanaan pekerjaan, yaitu selama 366 hari kalender, serta waktu pemeliharaan selama 180 hari kalender. Sumber dana disebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan tahun anggaran 2024-2025 melalui mekanisme kontrak tahun jamak (MYC). Namun, nilai kontrak atau anggaran tidak tertera.
Proyek ini telah berjalan selama kurang lebih tiga bulan sejak tanggal kontrak yang dimulai pada 30 Desember 2024. Saat ini, pekerjaan di lapangan sudah memasuki tahap pembentukan struktur awal seperti penimbunan, pemasangan pagar, dan pembangunan dinding pagar yang terlihat rapih. Di bagian dalam lokasi proyek, proses pembangunan masih berlangsung dengan bantuan alat berat.
Salah seorang pekerja di lokasi mengaku tidak mengetahui detail terkait kantor pelaksana proyek di Sorong.
"Kami hanya bekerja, tidak tahu kantornya di Sorong. Mungkin dari luar Papua," ujarnya.
Ketika ditanya mengenai nilai anggaran proyek, pekerja tersebut menyarankan untuk menghubungi pihak kantor yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Proyek pembangunan rumah sakit ini menjadi sorotan karena transparansi informasi merupakan salah satu elemen penting dalam pelaksanaan pekerjaan publik. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana terkait nilai anggaran yang digunakan dalam proyek tersebut.
>Dedi