Pasuruan, Kompasone.com – Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan, menggelar Curhat Kamtibmas dan Safari Ramadhan di Masjid Al-Mustakim, Desa Raci, Kecamatan Bangil, Jumat (7/3/2025). Kegiatan ini menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan keluhan terkait keamanan sekaligus mempererat silaturahmi di bulan suci.
Acara yang berlangsung sejak pukul 16.40 hingga 18.10 WIB itu dihadiri oleh Pejabat Utama Polres Pasuruan, Camat Bangil Fathurrohman, Kapolsek Bangil Kompol Sukiyanto, Kepala Desa Raci Tomo, serta sekitar 50 warga. Kehadiran para pejabat tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban di masyarakat.
Setibanya di lokasi, Kapolres Pasuruan beserta rombongan membagikan takjil kepada pengguna jalan. Aksi ini disambut antusias warga yang tengah menanti waktu berbuka. Setelah itu, sekitar pukul 17.10 WIB, bantuan sosial diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Raci, Tomo, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, langkah jemput bola yang dilakukan kepolisian memudahkan warga dalam menyampaikan kendala keamanan di lingkungannya. “Kami berharap program ini terus berjalan agar komunikasi antara masyarakat dan aparat semakin erat,” katanya.
Camat Bangil, Fathurrohman, juga menilai inisiatif Kapolres Pasuruan sangat positif. Ia menegaskan bahwa pemerintah kecamatan siap bekerja sama dengan desa untuk menciptakan lingkungan yang aman, termasuk dalam mendukung program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Kapolres Pasuruan menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Salah satu langkah yang diusulkan adalah menghidupkan kembali sistem Siskamling. “Kami mengajak warga kembali mengaktifkan ronda malam untuk mencegah potensi kejahatan, apalagi di bulan Ramadhan yang rawan tindak kriminal,” ujarnya.
Selain itu, ia juga memperingatkan warga agar menjauhi narkoba dan melaporkan segala bentuk peredaran barang terlarang. Kapolres mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil mengungkap beberapa kasus narkotika di wilayah Pasuruan dalam beberapa bulan terakhir.
Dalam sesi dialog, seorang warga menanyakan langkah yang harus diambil apabila terjadi kasus pencurian yang berpotensi menimbulkan amukan massa. Menanggapi hal itu, Kapolres menegaskan agar masyarakat tidak main hakim sendiri. “Segera laporkan ke kepolisian agar kami bisa menangani sesuai prosedur hukum,” tegasnya.
Terkait kendala dalam mengaktifkan Siskamling, warga menyampaikan bahwa kurangnya pos ronda menjadi hambatan, terutama saat musim hujan. Kapolres menyatakan akan mengkaji solusi untuk mendukung kelancaran sistem keamanan lingkungan.
Kegiatan ini diakhiri dengan buka puasa bersama dan shalat Maghrib berjamaah. Dengan adanya forum ini, diharapkan komunikasi antara aparat kepolisian dan masyarakat semakin erat dalam menjaga kondusivitas wilayah.
Muh