Sumenep, Kompasone.com - Di tengah semarak bulan suci Ramadan, Gerakan Peduli Sosial (GPS) Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, kembali menorehkan aksi nyata kepedulian sosial melalui penyelenggaraan santunan anak yatim dan dhuafa.
Kegiatan yang bertajuk "Menggapai Berkah Ramadan dengan Berbagi" ini merupakan agenda rutin tahunan yang telah memasuki tahun keenam, sejak GPS Pabian berdiri pada tahun 2019.
Acara yang berlangsung pada Minggu, 24 Maret 2025, dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, anggota GPS, serta perangkat desa, termasuk Sekretaris Desa, Ketua BPD, Kepala Dusun Pasar Kayu, Ketua RW, dan Ketua RT.
Dalam kesempatan tersebut, Musahwi, anggota kehormatan GPS Pabian yang juga merupakan anggota DPRD Sumenep dari Partai Amanat Nasional (PAN), menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif dan konsistensi GPS Pabian dalam menjalankan kegiatan sosial ini.
"Saya sangat mengapresiasi dedikasi seluruh anggota GPS, khususnya ketua, yang telah menjadikan santunan anak yatim dan dhuafa sebagai agenda tahunan yang berkelanjutan," ungkap Musahwi.
Musahwi juga menyoroti adanya dinamika dalam pelaksanaan kegiatan ini setiap tahunnya, terutama dalam hal pemilihan lokasi dan jumlah penerima santunan.
"Lokasi kegiatan bergiliran di kediaman anggota, mencerminkan semangat kebersamaan. Sementara itu, jumlah penerima santunan menyesuaikan dengan ketersediaan dana, yang bersumber dari iuran anggota dan donasi," jelasnya.
Ketertarikan Musahwi terhadap GPS Pabian bermula sejak tahun 2019, ketika beliau memutuskan untuk bergabung. "Saya terinspirasi oleh gerakan peduli sosial yang diusung oleh GPS Pabian," tuturnya.
Apresiasi juga disampaikan kepada Kepala Desa Pabian, Zulfikar Ali Mustaqim, S.E., atas dukungan dan pengakuan resmi terhadap keberadaan GPS Pabian melalui penerbitan surat keputusan.
"Pengakuan ini menjadi landasan kuat bagi GPS Pabian untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sosial di Desa Pabian," pungkas Musahwi.
Kegiatan santunan ini tidak hanya menjadi wujud nyata kepedulian sosial, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat.
(R. M Hendra )