Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Bulog Serap Gabah Petani Pandaan, Babinsa Kawal Harga Sesuai HPP

Senin, Maret 10, 2025, 09:44 WIB Last Updated 2025-03-10T02:44:25Z


Pasuruan, Kompasone.com – Bulog terus berupaya menyerap hasil panen petani dengan harga sesuai ketetapan pemerintah. Babinsa Koramil 0819/18 Pandaan, Serma Melki, bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Ibu Duwi, mendampingi proses pembelian gabah oleh Bulog di Dusun Madulegi Selatan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Senin (10/3/2025).


Petugas Bulog, Bapak Maulana, memastikan pembelian gabah dari petani berjalan sesuai harga pembelian pemerintah (HPP), yakni Rp6.500 per kilogram. “Kami hadir untuk memastikan harga yang diterima petani tetap stabil dan sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.


Para petani yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan) mengaku lega karena hasil panen mereka dapat diserap langsung oleh Bulog tanpa harus melalui perantara. “Kami bersyukur pemerintah hadir untuk membantu kami dalam mendapatkan harga jual yang layak,” kata salah satu anggota Poktan.


Babinsa Serma Melki menegaskan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari sinergi TNI dengan Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional. “Kami ingin memastikan proses serapan gabah berjalan lancar serta mendukung kesejahteraan petani,” ujarnya.


Sementara itu, Danramil 0819/Pandaan, Lettu Inf Muklis, menyatakan bahwa pendampingan ini merupakan instruksi langsung dari Komandan Kodim 0819/Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak S.T. “Ini adalah langkah konkret untuk membantu petani dan menjaga stok beras nasional,” katanya.


Lebih lanjut, Lettu Inf Muklis menyebutkan bahwa pendampingan semacam ini akan terus dilakukan agar petani tidak mengalami kerugian akibat permainan harga di tingkat tengkulak.


Proses pembelian gabah di Dusun Madulegi Selatan berlangsung lancar, dengan pengawasan ketat dari aparat terkait. Keberadaan Babinsa dan PPL di lapangan memberikan rasa aman bagi petani dalam menjual hasil panennya.


Menurut PPL Ibu Duwi, program penyerapan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani. “Kami berharap kebijakan ini terus berlanjut agar petani semakin sejahtera,” jelasnya.


Selain membantu petani, program ini juga bertujuan menjaga kestabilan pasokan beras di pasar. Dengan harga yang terkontrol, masyarakat diharapkan tidak terdampak kenaikan harga beras di kemudian hari.


Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk petani dan pemerintah daerah. Dengan dukungan dari TNI dan Bulog, diharapkan ketahanan pangan nasional tetap terjaga dan kesejahteraan petani semakin meningkat.


Muh

Iklan

iklan
iklan