Pasuruan, kompasone.com – Polsek Bangil bersama unsur tiga pilar menggelar razia Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di Kampung Planet, belakang Pasar Bangil, Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, pada Jumat malam (7/3/2025). Razia ini bertujuan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut.
Dalam operasi tersebut, petugas menyisir sejumlah toko dan lokasi yang diduga menjadi tempat peredaran minuman keras dan praktik ilegal lainnya. "Kami ingin memastikan lingkungan tetap kondusif dan bebas dari hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan," kata Kapolsek Bangil, Kompol Akhmad Sukiyanto S., S.H., M.H.
Meski tidak ditemukan barang bukti berupa minuman beralkohol, senjata tajam, atau narkoba, petugas menemukan 16 botol kosong minuman keras di salah satu toko milik warga berinisial D. Temuan ini langsung didata dan pemilik toko diberikan imbauan agar tidak terlibat dalam peredaran miras.
Selain itu, petugas menemukan sejumlah stiker berisi larangan peredaran minuman keras dan praktik prostitusi yang telah dipasang oleh UPT Pasar Bangil. Himbauan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang melanggar hukum.
Razia yang berlangsung sekitar dua jam ini melibatkan enam personel kepolisian, satu anggota TNI, dan dua personel Satpol PP. Selama operasi berlangsung, situasi tetap aman dan kondusif tanpa adanya insiden yang menghambat jalannya kegiatan.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, mengapresiasi langkah yang dilakukan Polsek Bangil dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungan. "Kami mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan aktivitas mencurigakan demi menjaga kondusivitas wilayah," ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Bangil menegaskan bahwa operasi serupa akan terus dilakukan secara berkala guna menekan potensi gangguan kamtibmas. "Kami tidak akan berhenti sampai benar-benar yakin bahwa wilayah ini bersih dari praktik ilegal," kata Kompol Akhmad Sukiyanto.
Selain pencegahan, kepolisian juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dampak negatif dari peredaran minuman keras dan kegiatan melanggar hukum lainnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga agar tidak terlibat dalam aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Operasi Pekat ini sejalan dengan prinsip Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang diusung Polri dalam menjaga ketertiban. Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, keamanan wilayah dapat terus terjaga.
Ke depan, Polsek Bangil bersama unsur tiga pilar akan terus meningkatkan patroli dan razia di titik-titik yang dianggap rawan. "Kami berharap masyarakat turut serta menjaga ketertiban dengan mematuhi aturan yang berlaku," tutup Kapolsek.
Muh