Tanggamus, Kompasone.com - Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Helen Veranica Mulyadi pamit undur diri setelah 16 bulan 25 hari menjadi orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Begawi Jejama.
Dengan suara parau dan mata berkaca-kaca, Mulyadi Irsan pada saat acara perpisahan di Lamban Balak, rumah dinas bupati, meminta maaf atas segala kekhilafan dirinya semasa menjabat Pj Bupati.
“Kami pamit, kita saling do’a mendo’akan semoga kita selalu diberi kesehatan, baik sehat jasmani, rohani dan karir. Semoga kita semua sukses di masa depan,”kata Mulyadi, Jum’at (14/2/2025)
Dia juga menyatakan sangat terkesan dengan keramahtamahan masyarakat dan kearifan budaya lokal. Menurutnya, hal itu tidak terdapat di kebanyakan daerah di Provinsi Lampung.
Sedikit dia teringat kilas balik ketika awal dirinya menjabat sebagai Pj Bupati, dirinya mengaku saat itu mendapat tekanan dari berbagai pihak untuk melakukan mutasi beberapa jabatan eselon III. Namun, dengan tegas dia menyatakan tidak akan memenuhi permintaan tersebut. Dia mengatakan bahwa ia senang bekerja dengan siapapun.
Kendati ia sendiri mengaku menjelang akhir masa jabatannya terdapat puluhan pejabat eselon II dan III di beberapa OPD terpaksa harus menanggalkan jabatannya. Dia menjelaskan, bahwa hal itu bukanlan kehendak dirinya, melainkan murni karena dampak dari perubahan nomenklatur OPD.
“Saya senang kerja dengan siapa saja. Adapun para pejabat yang kemarin itu bukan nonjob, tetapi status mereka demisioner. Sebetulnya saya itu dilema, tapi karena status nomenklatur OPD berubah, terpaksa mereka kita demisioner kan. Kalau tidak begitu, cacat hukum. Kalau nanti ada pelantikan maka jabatan mereka akan dikembalikan,”jelasnya.
Diakhir penyampaiannya, Mulyadi mengucapkan ribuan terimakasih kepada para pejabat dan pegawai di lingkungan OPD Pemkab Tanggamus. Terlebih, kepada orang-orang yang berada di sekelilingnya yang telah membantunya selama menjalankan tugasnya sebagai Pj Bupati.
“Terimakasih pak sekda, para asisten, Dwi, Very di bagian protokol juga anggota Pol PP, khususnya yang menjaga rumah dinas karena harus bangun sejak jam 04.00 pagi. Terimakasih semua, kami tidak bisa membalas satu persatu, semoga menjadi ladang amal kita bersama,”hatur Mulyadi.
Dirinya berpesan, bagi pegawai dan pejabat di seluruh susunan perangkat daerah dan lapisan masyarakat di Kabupaten Tanggamus untuk tidak melupakan dirinya.
Ia sendiri mengaku berat untuk berpisah, namun seiring akan dilantiknya Moh. Saleh Asnawi dan Agus Suranto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus, maka berakhir pula masa jabatannya sebagai Pj Bupati.
“Kalau ada sumur diladang, bolehlah kami menumpang mandi. Kami pamit sekarang, kalau kami ke Tanggamus besok kami menjadi pendatang, anggaplah kami saudara sendiri,” pungkasnya lirih.
Nampak hadir dalam acara perpisahan tersebut, Sekdakab Suaidi didampingi Ketua Dharma Wanita Ny. Lindika Rimau Suaidi, pejabat eselon II dan III berserta para pegawai di lingkungan OPD Pemkab Tanggamus, camat dan perwakilan tenaga pendidik.
(Honif )
