Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

LPK Mori Gelar Sosialisasi ke Sekolah Sekolah Terkait Magang ke Jepang

Senin, Februari 24, 2025, 17:04 WIB Last Updated 2025-02-24T10:05:14Z


TAPUT, kompasone.com - Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Mori Center yang berkantor di Jalan Balige - Silangit, Desa Parik Sabungan, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara menggelar sosialisasi ke sejumlah sekolah di kawasan Danau Toba.


Sosialisasi itu memperkenalkan program magang pelatihan dan peluang kerja di Negara Sakura Jepang.


LPK Mori Centre besutan Rijen Alam Sinurat yang telah berpengalaman dalam mengirim tenaga kerja ke Jepang itu menyampaikan informasi terhadap peluang kerja di negri sakura tersebut.


"Untuk siswa siswi yang hendak berkarir di luar negeri khususnya Negara Jepang, kami dari LPK Mori Centre siap melatih adek adek. Sebab peluang bekerja di Jepang saat ini sangat tinggi," kata Direktur LPK Mori Rijen Alam Sinurat saat menggelar sosialisasi di SMA PGRI Siborong-borong Senin (24/2).


Bagi yang mendapatkan peluang bekerja di Jepang kata dia akan mendapat gaji 17-25 juta per bulan.


Rijen didampingi humasnya, Golmen Nainggolan menjelaskan bahwa LPK Mori Centre Silangit satu satunya lembaga pendidikan bahasa Jepang di Tapanuli Raya yang sudah diverifikasi dan terakreditasi dari Kementerian Ketenagakerjaan. 


"Banyak LPK di bidang pelatihan pendidikan bahasa Jepang di Tapanuli Raya, tapi hanya kita yang sudah terferivikasi dan terakreditasi dari Kementerian Ketenagakerjaan,"terangnya.


Rijen menyebut ada enam syarat utama calon anak didik (pria dan wanita) yang berminat magang ke Jepang di LPK Mori yakni pendidikan minimal SMA/SMK sederajat, sehat jasmani dan rohani, usia 17-38 tahun, tinggi badan untuk wanita minimal 145 cm dan pria minimal 155 cm.


Kemudian berat badan harus proporsional dan tidak cacat fisik dan tidak buta warna.


Kegiatan sosialisasi itu mendapat respon positif dari pelajar dan pihak sekolah.


Alpa Simanjuntak kepala SMA PGRI Siborong-borong motivasi siswa uang berencana tidak melanjut sekolah ke perguruan tinggi supaya mencoba berkarir di Jepang.


"Jangan buru-buru untuk menikah dulu. Jika seandainya tidak melanjut kuliah. Cobalah berkarir bekerja ke Jepang melalui LPK Mori ini," kata Alpa disambut tepuk tangan dari siswa serta sosialisasi.


(Bernad L Gaol)

Iklan

iklan