Pasuruan, Kompasone.com – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0819/20 Gempol, Serka Khoirul Mustofa, turun langsung ke sawah untuk mendampingi petani dalam panen padi. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Pojok, Desa Jerukpurut, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (19/02/2025).
"Kami hadir untuk membantu petani dan memastikan hasil panen berjalan lancar. Ini bagian dari dukungan kami terhadap program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah," ujar Serka Khoirul di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, keterlibatan Babinsa dalam pertanian bukan hanya sebatas pendampingan teknis, tetapi juga bertujuan memberikan motivasi kepada para petani agar terus meningkatkan produktivitas. "Semangat mereka harus tetap terjaga. Jika pertanian maju, ketahanan pangan daerah pun semakin kuat," tambahnya.
Salah satu petani setempat, Slamet (52), mengaku senang dengan kehadiran Babinsa di tengah proses panen. "Alhamdulillah, dengan bantuan dari Pak Babinsa, pekerjaan kami jadi lebih ringan. Selain itu, kami juga mendapat arahan terkait teknik bertani yang lebih baik," katanya.
Di sisi lain, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Desa Jerukpurut, Supriono, menilai keterlibatan Babinsa sangat membantu dalam mengatasi berbagai kendala di lapangan. "Sering kali petani menghadapi masalah, baik soal hama, pupuk, maupun cuaca. Dengan adanya pendampingan seperti ini, kami bisa berdiskusi langsung dan mencari solusi bersama," jelasnya.
Diketahui, program pendampingan pertanian oleh Babinsa merupakan bagian dari tugas teritorial TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Selain membantu saat panen, mereka juga berperan dalam sosialisasi penggunaan pupuk yang tepat, cara mengatasi hama, serta pengelolaan lahan yang lebih efektif.
Tak hanya itu, Babinsa juga berkoordinasi dengan Dinas Pertanian setempat untuk memastikan petani mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan. "Kami terus berkomunikasi dengan instansi terkait agar semua permasalahan di lapangan bisa segera ditindaklanjuti," tutur Serka Khoirul.
Di Pasuruan sendiri, luas lahan persawahan mencapai ribuan hektare dengan mayoritas ditanami padi. Musim panen saat ini diharapkan mampu meningkatkan stok beras daerah dan menekan ketergantungan pada pasokan dari luar wilayah.
Sementara itu, Kepala Desa Jerukpurut, Ahmad Riyadi, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Babinsa dalam sektor pertanian. "Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Semoga kerja sama ini terus berjalan demi kemajuan desa," ungkapnya.
Kementerian Pertanian juga telah mengimbau daerah-daerah untuk terus berinovasi dalam meningkatkan produksi pangan. Salah satu langkah yang didorong adalah penggunaan teknologi pertanian modern guna menekan potensi gagal panen akibat perubahan cuaca.
Dengan adanya sinergi antara petani, Babinsa, dan pemerintah daerah, diharapkan sektor pertanian semakin kuat dan berkelanjutan. "Kami akan terus mendukung petani, karena pertanian adalah tulang punggung ketahanan pangan nasional," pungkas Serka Khoirul.
Muh