Sumenep, Kompasone.com – Dalam kancah pers Kabupaten Sumenep, sebuah bintang baru tengah memancarkan sinarnya. Samauddin, jurnalis senior yang telah lama berkiprah di media daring Memoonline.co.id, kini muncul sebagai sosok yang digadang-gadang mampu membawa angin segar bagi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep. Dengan segudang pengalaman dan komitmen yang tak tergoyahkan pada integritas jurnalistik, Samauddin menyatakan kesiapannya untuk memimpin organisasi wartawan tertua di Indonesia itu menuju era yang lebih gemilang.
Pemilihan Ketua PWI Sumenep yang akan digelar pada Februari 2025 mendatang dipastikan akan berlangsung sengit. Samauddin akan berhadapan langsung dengan petahana, Syamsul Arifin. Namun, jurnalis yang dikenal dengan gaya tulisannya yang tajam dan analitis ini optimistis dapat meraih dukungan mayoritas anggota PWI.
“Saya melihat PWI sebagai sebuah kapal besar yang tengah berlayar di lautan informasi. Sebagai nahkoda, saya ingin membawa kapal ini menuju pelabuhan yang lebih aman dan sejahtera. Pelabuhan di mana setiap awak kapal, para wartawan, dapat bekerja dengan bebas dan bertanggung jawab,” ujar Samauddin dalam sebuah wawancara eksklusif.
Samauddin meyakini bahwa PWI harus menjadi rumah bagi seluruh wartawan di Sumenep, tempat mereka dapat saling berbagi ilmu, pengalaman, dan memperjuangkan hak-hak profesi. Ia juga bertekad untuk meningkatkan kualitas jurnalisme di daerah dengan mendorong para wartawan untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
“Jurnalisme adalah profesi yang mulia. Wartawan memiliki tanggung jawab besar untuk menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat. Namun, profesi ini juga penuh tantangan. Oleh karena itu, kita perlu bersatu dan saling mendukung,” tegasnya.
Dengan visi yang jelas dan semangat yang membara, Samauddin siap membawa perubahan di tubuh PWI Sumenep. Ia berharap dapat membangun sinergi yang kuat antara PWI dengan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan berbagai pihak terkait untuk mewujudkan masyarakat yang lebih cerdas dan beradab.
Pencalonan Samauddin sebagai Ketua PWI Sumenep merupakan sebuah dinamika menarik dalam peta politik pers di Kabupaten Sumenep. Kehadirannya sebagai penantang petahana diharapkan dapat memicu kompetisi yang sehat dan melahirkan ide-ide segar untuk memajukan organisasi.
Samauddin dengan latar belakangnya sebagai jurnalis online, memiliki keunggulan dalam memahami dinamika media sosial dan tren jurnalisme kontemporer. Hal ini menjadi modal berharga bagi PWI Sumenep untuk dapat bersaing di era digital yang semakin kompleks.
Pertarungan antara Samauddin dan Syamsul Arifin akan menjadi tontonan menarik bagi para pengamat media. Siapapun yang terpilih, diharapkan dapat membawa PWI Sumenep ke arah yang lebih baik dan mampu menjawab tantangan jurnalisme di era disrupsi.
(R. M Hendra)
