Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Pondok Pesantren Darul Islah Kisaran Wisuda Santri Penghafal Qur'an 30 Juz

Senin, Oktober 14, 2024, 20:51 WIB Last Updated 2024-10-14T13:51:38Z

 


Kisaran, Kompasone.com-Pondok pesantren Darul Islah Kisaran gelar wisuda Tahfidzul Qur’an 30 Juz santri dan santriwati, Selasa (8/10/2024). Acara wisuda itu berlangsung secara khidmat dan penuh haru di Pondok Pesantren yang berada di Jalan Benteng Mutiara Kisaran. 


Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Islah Kisaran Ustadz Wan Salman mengatakan bahwa wisuda Tahfidzul 30 Juz Qur'an tersebut merupakan wisuda santri dan santriwati angkatan ke V Tahun 2023-2024.


"Semoga para santri dan santriwati penghafal 30 Juz Al Qur'an yang telah diwisuda kelak kedepannya bisa mengembangkan ilmu yang telah diperoleh dengan baik ditengah masyarakat," katanya.


Dia berharap nantinya ilmu yang telah dipelajari selama di Ponpes dapat bermanfaat bagi orang banyak. "Mudah-mudahan bermanfaat untuk orang banyak, " harapnya. 


Suasana keharuan terpancar saat tiga santri putra Tahfidz 30 Juz melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan suara merdu. Para tamu dan orang tua santri yang hadir turut larut dalam rasa haru bahagia mendengarkan ayat suci Al-Qur'an yang dilantunkan tersebut.


Suasana wisuda semakin haru disaat para santri dan santriwati memakaikan mahkota kepada orang tuanya masing-masing.



"Sesi pemakaian mahkota merupakan simbolisme imbalan Allah SWT di akhirat nanti. Yaitu anak yang menghafal Al-Qur’an telah memasangkan mahkota cahaya kepada orang tuanya .Insyaallah kelak bisa menyelamatkan mereka dari panasnya api neraka dan ini sebagai tanda kemuliaan serta keistimewaan bagi para penghafal Al-Qur’an", jelas Wan Salman. 


Sementara, Hj Sugiharti nenek dari santri Tahfidz 30 Juz Al Qur'an Muhammad Ghazi Fashiha Faiz Sa'ad merasa sangat senang."Saya merasa bahagia sekali melihat cucu penghafal Alqur'an, " ujarnya usai acara wisuda. 


"Santri Tahfidz 30 Juz Al Qur'an merupakan anak yang luar biasa diberikan kelebihan oleh Allah SWT. Ini adalah anugerah dan tidak semua orang bisa menjadi penghafal Al-Quran. Kita bangga punya cucu penghafal Al-Qur'an, apalagi ke-dua orang tuanya sudah tentu sangat bangga sekali memiliki anak yang mampu menghafal Al-Qur'an" ujar Hj Sugiharti.


Hal yang sama juga dirasaka enada turut dikatakan,Sri Reni Handayani S.Si ibu dari ahwa ia sangat haru dan bahagia bisa menghadiri Muhammad Ghazi wisuda Tahfidz 30 Juz Al Qur'an . Karema itu merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang ibu yang telah melahirkan dan membesarkan seorang penghapal Alqur'an. 


“Tentunya kami sebagai orang tua sangat terharu dan bangga dengan capaian anak kami ini. Karena menghafalkan ayat Al Qur'an dalam masa satu tahun secara manusiawi itu berat, namun tidak dapat dipungkiri bahwa ini adalah Qadarullah,” 


Dirinya berharap agar pintu hati dan pikiran putranya yang telah diwisuda dibukakan kehendak-Nya. Oleh karena dirinya sangat bersyukur dan juga berterima kasih kepada Pondok Pesantren Darul Islah Kisaran karena telah memfasilitasi anaknya menjadi penghafal Al Qur’an.


Adapun mereka yang diwisuda 3 santri (putra) dan 5 santriwati (putri ) jumlah semua sebanyak 8 orang Tahfidzul 30 Juz Al Qur'an (1). Muhammad Ghazi Fashiha Faiz Sa'ad asal dari Tanjung Pinang Kepulauan Riau (2) Reihan Akbar asal dari Kota Tanjung Balai Sumatera Utara (3) Risky Akhir Sa'ban Pohan asal dari Padang Sidempuan Sumatera Utara 


Selain itu turut diwisuda 5 santriwati penghafal Al-Qur'an 30 Juz lainnya dari Pondok Pesantren Darul Islah Kisaran yaitu 1. Wenny,2. Syakib, 3. Alya, 4 Lina, 5.Ema


Kemudian turut diberikan juga penghargaan kepada para santri dan santriwati penghafal Al Qur'an 5 Juz, penghafal Al-Qur'an 10-20 Juz putra dan putri.


(Arnes Arbain)

Iklan

iklan
iklan